Viral 'Klepon Tak Islami', Gus Miftah: Semoga Klepon Dapat Hidayah

arm | Insertlive
Sabtu, 25 Jul 2020 15:30 WIB
meme klepon Viral 'Klepon Tak Islami', Gus Miftah: Semoga Klepon Dapat Hidayah/Foto: instagram
Jakarta, Insertlive -

Dewasa ini media sosial dihebohkan dengan sebuah gambar promosi pedagang kurma yang menyebutkan salah satu kue jajanan khas Indonesia, klepon tidak islami.

Hal itu sontak mengundang pro dan kontra di kalangan publik. Salah satu yang menyoroti isu yang menjadi viral ini ialah Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah.

Lewat laman Instagram, Gus Miftah mengunggah potongan video lawas saat berdakwah ditemani Deddy Corbuzier. Pada video itu Gus Miftah menceritakan Deddy pernah bertanya tentang guyonan Coki dan Muslim soal babi dan kurma yang dimasak bersama-sama dan disebut sebagai penistaan agama.

ADVERTISEMENT

"Gus, apa benar, orang masak daging babi dengan kurma itu penistaan agama?" Waktu itu saya jawab, sejak kapan benda mati punya agama? Seolah-olah kalau babi itu pasti Kristen, kalau kurma itu pasti Islam," ungkap Gus Miftah.

Sambil tertawa Gus keheranan sejak kapan benda mati bisa memiliki agama hingga bisa menistakan agama. Video itu rupanya ditujukan untuk menyentil oknum yang menyebut klepon tak islami.

"Sejak kapan benda mati punya Agama? @cokipardede666 @tretanmuslim @mastercorbuzier Kita berdoa ya "semoga klepon segera dapat hidayah,"" tulis Gus Miftah sebagai keterangan video yang ia unggah di Instagram.

[Gambas:Instagram]




Netizen pun membanjiri unggahan Gus Miftah tersebut dengan guyonan. Mereka mendoakan klepon agar segera mengucapkan kalimat syahadat.

"Aamiin coba di suruh syahadat gus klepon mya biar jadi islami," imbuh @cutesalby.

"Mungkin Kleponnya harus menutup aurat pakai hijab/sorban dan membaca syahadat," sebut @aykhalimah298_.

"Kasian klepon, pasti merasa di nistakan sama kurma gara-gara iklan kemaren," kata @mrs.hmw88.

[Gambas:Video Insertlive]



(arm/arm)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER