Jay-Z Pinjamkan Jet Pribadi untuk Korban Kebrutalan Polisi
Selain George Floyd, sebelumnya juga ada warga Afrika-Amerika lainnya yang dibunuh secara tragis oleh orang kulit putih di AS. Warga tersebut adalah Ahmaud Arbery, yang kematiannya kembali disuarakan.
Berbagai sumber luar mengatakan bahwa pengacara keluarga Ahmaud Arbery merasa putus asa dan kehilangan harapan karena tak mendapat tiket pesawat untuk menghadiri persidangan keesokan paginya.
Pengacara tersebut, Blerim Elmazi dan S Lee Merritt menuturkan rapper Jay-Z meminjamkan jet pribadi kepada mereka untuk tetap bisa menghadiri persidangan yang digelar di Georgia, Atlanta, AS.
"Sidang pengadilan di Brunswick, Georgia, pagi ini. Tidak ada penerbangan yang membawa kami ke sana tadi malam. @Leemerrittesq dan saya menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari penerbangan atau mobl. Pada jam 1 pagi, kami kehilangan harapan sampai ada telepon dari tim manajemen Jay-Z," tulis pengacara tersebut di akun Instagram pribadi.
"Jay-Z meminjamkan kami jet pribadinya agar kami dapat menghadiri audiensi dengan keluarga Ahmaud Arbery. Terima kasih Jay-Z," sambungnya.
Ahmaud Arbery merupakan warga kulit hitam berusia 25 tahun yang ditembak mati saat sedang lari pagi.
Kejadian itu terjadi pada Februari 2020 lalu saat Arbery dikira sebagai tersangka pembobolan sebuah rumah.