Email yang Ditulis Dianggap Rasis, Wali Kota di California Mundur

Setelah email kontroversial yang dinilai rasis soal pembunuhan George Floyd, Wali Kota Temecula di California Selatan, Amerika Serikat, James Stewart, mengundurkan diri dari jabatannya.
Melansir dari Associated Press, dalam email kontroversial tersebut, James menyatakan dirinya tidak 'meyakini bahwa ada orang kulit berwarna (George Floyd) yang baik yang dibunuh oleh polisi', dalam konteks ini ia merujuk pada wilayah Temecula.
Dalam pernyataan maafnya, ia mengaku tak menyadari ada kata tambahan 'baik' dalam email tersebut karena saat itu ia menggunakan aplikasi voice text akibat penyakit disleksia yang dideritanya.
"Sangat disayangkan, aku tak meluangkan waktu untuk mengoreksi apa yang telah aku rekam. Aku sama sekali tak mengatakan itu," ujarnya.
"Apa yang aku katakan adalah aku tak percaya ada orang dengan kulit berwarna yang dibunuh polisi, dalam konteks lokal di wilayah Temecula atau Riverside Country. Aku sama sekali tak mengatakan kata 'baik'. Aku tak tahu bagaimana kata itu bisa muncul," lanjutnya.
Email tersebut dikatakan Stewart merupakan balasan kepada seseorang yang khawatir soal polisi dan pelatihan kepekaan terhadap warga kulit berwarna.
Pada Kamis (4/6) malam, otoritas kota Temecuela mengatakan bahwa James telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wali Kota serta Dewan Kota.
"Kalian memiliki hak untuk terluka dan tersinggung. Kesalahan ketik dan respons spontan soal email yang membahas topik serius telah menambah luka pada saat masyarakat kita dan negara kita menderita. Aku mungkin bukan penulis yang baik dan aku terkadang salah bicara, tapi aku bukan seorang rasis," tegasnya dalam keterangan terbarunya.
Kontroversi soal email tersebut mencuat saat AS tengah dilanda unjuk rasa besar-besaran menyusul kematian George Floyd yang ditekan lehernya oleh petugas kepolisian Minneapolis.

Dinyatakan Bersalah atas Rasis ke Marga Pono, Ahmad Dhani: Hanya Selip Lidah
Kamis, 08 May 2025 08:00 WIB
Dikecam karena Rasis, Olvah Alhamid Mantan Finalis Puteri Indonesia Minta Maaf
Rabu, 08 Dec 2021 11:00 WIB
Jadi Korban Rasisme, Bintang Teen Wolf Akui Diancam Bakal Dibunuh
Rabu, 07 Apr 2021 09:20 WIB
Istri Tersangka Kasus Rasisme Minta Keadilan ke Presiden
Selasa, 15 Oct 2019 20:14 WIBTERKAIT