Dituduh Lakukan KDRT Terhadap Anak Okan Cornelius, May Lee Tertekan

nap | Insertlive
Jumat, 15 May 2020 05:20 WIB
Okan Cornelius dan May Lee Foto: Veynindia Esaloni Pardede
Jakarta, Insertlive -

Aktor kenamaan Indonesia yaitu Okan Cornelius, saat ini sedang dalam tahap perceraian dengan sang istri, May Lee. Namun, istrinya itu diduga telah melakukan KDRT terhadap anak Okan dan Viviane yaitu J.

Tapi, May Lee lewat kuasa hukumnya sebut membantah jika dirinya telah menganiaya anak Okan Cornelius. Ia pun merasa sangat tertekan dituduh melakukan hal tersebut.

Padahal, laporan yang dibuat oleh Viviane tidak menuduh siapa pun. Bahkan, terlapornya masih tertulis dalam lidik dan beberapa saksi di dalamnya termasuk May Lee.

ADVERTISEMENT

"Ini tentu kami berharap kepada teman-teman media juga bisa menyampaikan kepada publik bahwa sebenarnya laporan itu bukan melaporkan orang. Tapi melaporkan ada indikasi diduga ada tindak pidana. Tetapi yang dilaporkan itu sementara masih dalam lidik," ucap Hewin Arwa, pengacara May Lee, dilansir dari Detikcom, Kamis (14/5).

Kemudian, pihak kepolisian juga hingga saat ini masih mencari tahu kebenaran laporan tersebut. May Lee akan menunggu hasilnya dan berusaha untuk kooperatif dengan semua proses yang ada.

"Kalau teman-teman mau mendapatkan info pasti dari peristiwa itu mungkin kuncinya ada pada BAP. Karena si Jaden kan sudah diperiksa oleh penyidik ya. Jadi mungkin itu BAP nya jadi kunci untuk teman-teman bisa mengkroscek," tambahnya.

Pihak May Lee juga menunggu hasil visum tubuh anak Okan Cornelius. Jika hasilnya masih belum ada keterangan jelasnya, berarti tidak ada tindakan kekerasan yang dilakukan oleh May Lee.

"Sementara juga masih menunggu hasil visum. Kalau hasil visum belum ada dan keterangan Jaden belum jelas artinya kita tidak bisa mengatakan bahwa ada suatu tindakan kekerasan yang dilakukan oleh klien kami," tukasnya.


[Gambas:Video Insertlive]



(nap/nap)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER