Eks Istri Okan Cornelius Beberkan Kronologi Dugaan KDRT Terhadap Anak

Jakarta, Insertlive - Kabar penganiayaan terhadap anak pertama Okan Cornelius dan mantan istrinya Viviane bernama J yang diduga dilakukan oleh May Lee terus meramaikan media.
Dihubungi langsung oleh Detikhot, mantan istri Okan Cornelius yang diwakilkan oleh pengacaranya mengungkap kronologi adanya dugaan penganiayaan terhadap sang buah hati oleh ibu tirinya.
"Pada tanggal 5 Maret jam 17.30 Mba Vivi di WA sama gurunya memberitahukan ada kegiatan pemeriksaan temperatur untuk memastikan anak-anak dalam kondisi sehat dan siap belajar. Tetapi, ditemukan saat pemeriksaan ada luka memar, bercak kebiruan di tangan, di kaki, dan wajah J. Ini awal mulanya," jelas Ahmad Ramzi, pengacara Viviane Selasa (12/5).
Viviane diketahui sudah tak tinggal bersama sang anak karena hak asuh J jatuh kepada Okan dan istri kedua.
Mendengar kabar dari guru J, Viviane khawatir dan meminta sekolah untuk membuat surat pengantar rujukan untuk membawa J ke psikolog.
"Ceritakanlah hal itu. Mengenai hal tersebut Mba Vivi khawatir, karena pihak sekolah mengeluarkan surat pengantar rujukan untuk pemeriksaan si J ini diperiksakan psikologis. Karena ada keterangan berbeda," tambah Ahmad Ramzi.
Akhirnya, bukti-bukti ini mengantar Viviane untuk membuat laporan ke Polda Metro Jaya soal dugaan penganiayaan. Ia lebih percaya jika sang anak didampingi oleh psikolog dari kepolisian.
"Terhadap hal ini Mba Vivi 9 Maret melapor ke Polda Metro Jaya. Biar psikolog di kepolisian, terhadap laporan polisi kita laporkan terus dilakukan visum," beber pengacaranya.
Sampai sekarang, polisi sudah melakukan penyelidikan terhadap saksi-saksi pelapor dan terlapor, termasuk May Lee dan Okan Cornelius.
(nap/syf)
Dihubungi langsung oleh Detikhot, mantan istri Okan Cornelius yang diwakilkan oleh pengacaranya mengungkap kronologi adanya dugaan penganiayaan terhadap sang buah hati oleh ibu tirinya.
ADVERTISEMENT
Viviane diketahui sudah tak tinggal bersama sang anak karena hak asuh J jatuh kepada Okan dan istri kedua.
Mendengar kabar dari guru J, Viviane khawatir dan meminta sekolah untuk membuat surat pengantar rujukan untuk membawa J ke psikolog.
"Ceritakanlah hal itu. Mengenai hal tersebut Mba Vivi khawatir, karena pihak sekolah mengeluarkan surat pengantar rujukan untuk pemeriksaan si J ini diperiksakan psikologis. Karena ada keterangan berbeda," tambah Ahmad Ramzi.
Akhirnya, bukti-bukti ini mengantar Viviane untuk membuat laporan ke Polda Metro Jaya soal dugaan penganiayaan. Ia lebih percaya jika sang anak didampingi oleh psikolog dari kepolisian.
"Terhadap hal ini Mba Vivi 9 Maret melapor ke Polda Metro Jaya. Biar psikolog di kepolisian, terhadap laporan polisi kita laporkan terus dilakukan visum," beber pengacaranya.
Sampai sekarang, polisi sudah melakukan penyelidikan terhadap saksi-saksi pelapor dan terlapor, termasuk May Lee dan Okan Cornelius.
(nap/syf)
- viviane
- mantan istri okan cornelius
-
okan cornelius
Okan Cornelius
Selengkapnya - kdrt anak
ARTIKEL TERKAIT

Dituding KDRT, May Lee Bahas Pengorbanan Urus Anak Okan Cornelius
Selasa, 19 May 2020 19:17 WIB
Dituduh Lakukan KDRT Terhadap Anak Okan Cornelius, May Lee Tertekan
Jumat, 15 May 2020 05:20 WIB
Okan Cornelius Jelaskan Perbedaan Cara Mengurus Anak dengan May Lee
Selasa, 12 May 2020 09:06 WIB
Eks Istri Okan Cornelius Polisikan May Lee Atas Dugaan Kekerasan Pada Anak
Senin, 11 May 2020 18:01 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER