Ekonomi Terkoyak Corona, Pilot Pesawat Banting Setir Jadi Sopir Ojol

SYAFRINA SYAAF | Insertlive
Senin, 04 May 2020 16:52 WIB
Kritee Youngfuengmont Foto: Detik.com
Jakarta, Insertlive - Pembatasan perjalanan udara imbas pandemi virus corona Covid-19 telah menyebabkan guncangan pada bisnis sejumlah maskapai di dunia, tak terkecuali Thailand.

Sejumlah maskapai penerbangan di Thailand mengalami turbulensi finansial sehingga mempengaruhi penghasilan pilot dan karyawan lainnya.

Salah satu pilot yang harus menghadapi kenyataan pengurangan penghasilan adalah Kritee Youngfuengmont (36).

ADVERTISEMENT

Semenjak sebulan lalu, Kritee tak lagi menerbangkan pesawat terbang komersial, dia beralih mengendarai motor untuk mencari penumpang, mengantarkan makanan, dokumen, dan lain-lainnya.



Kritee mengatakan bahwa pekerjaan menjadi ojek online memang tidak glamour, tetapi maskapai tempatnya bekerja memotong penghasilannya 50 persen. Sementara dia memiliki beberapa cicilan yang tidak kenal virus corona.

"Hidup ini tidak bisa diprediksi, yang tak terduga bisa terjadi kapan saja. Anda bisa menikmati hidup senang-senang, tiba-tiba semua berantakan," ucap Kritee seperti dikutip The Star. 

Selama menjalani profesi sebagai sopir ojol, setiap hari dia mendapatkan 1500 baht atau lebih kurang Rp700.000.


Jumlah tersebut bisa membuatnya bertahan setidaknya sampai pandemi berakhir.

"Ketika kesulitan terjadi, kamu harus memilih, kamu mau menyerah atau bertarung. Kamu juga harus memiliki solusi jangka pendek sebagai pegangan sembari mencari jalan keluar terbaik," urainya.

Maskapai penerbangan tempat Kritee bekerja Thai Airways International mulai memangkas gaji pada akhir Maret 2020 untuk mengatasi benturan finansial dampak samping pandemi corona.

Larangan penerbangan dan masuk di sejumlah negara-negara besar di dunia telah membuat bisnis maskapai merugi.

[Gambas:Video Insertlive]



(syf/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER