Pandemi Corona, 3 Seleb Ini Jadi Korban Rasisme

DIS | Insertlive
Kamis, 30 Apr 2020 13:35 WIB
Kim Chung Ha Artis jadi korban rasis di tengah pandemi corona (Foto: instagram.com/chunghacba)
Jakarta, Insertlive - Pandemi corona yang mewabah di dunia semakin mengkhawatirkan. Pandemi ini sudah menelan banyak korban di seluruh dunia. 


Akibat Penularan yang menyebar ke berbagai penjuru negeri ini, banyak negara menerapkan peraturan lockdown atau karantina wilayah.

Virus Corona sendiri berasal dari Wuhan, China. Akibat penyebaran yang meluas, banyak warga dunia justru menjadi rasis pada orang dengan wajah-wajah khas Asia maupun dengan kaum minoritas di suatu negara.

ADVERTISEMENT

Virus corona pun disebut-sebut dijadikan alat kepentingan politik. Tiga artis dunia ini sempat disorot media karena mengalami kejadian rasis di tengah wabah corona.

Siapa saja para artis tersebut? Cek halaman selanjutnya!


Idol asal Korea Selatan ini menjadi korban rasisme saat berada di acara Milan Fashion Week di Italia, beberapa waktu lalu.

Hal itu diketahui dengan sebuah tangkapan layar dari fitur Insta Story yang memperlihatkan sosok Chung Ha tengah melenggang masuk ke dalam acara.

Sayangnya, seorang pria mencemooh Chung Ha dan menuliskan 'Virus Corona sedang berjalan' dalam bahasa Italia.

Hal ini membuat penggemarnya meradang. Namun, bukannya meminta maaf, si pria tersebut malah tak merasa bersalah dan memberi pembelaan bahwa yang ia katakan adalah fakta.

Bintang film asal China, Tzi Ma menjadi korban rasisme saat ia berada di sebuah toko di Pasadena, California.

Ia tiba-tiba saja dikonfrontasi oleh seorang pria yang berada dalam mobil. 

"Dia melihaku dan bilang 'kamu harusnya dikarantina' dan pergi begitu saja. Tentu aku sangat marah, aku berteriak padanya tapi dia sudah jauh dan tak mendengarku," ujarnya, dikutip dari AP, Selasa (29/4).
Riz Ahmed, aktor ternama yang tinggal di Inggris juga ikut menyuarakan soal rasisme setelah dua anggota keluarganya meninggal dunia saat menjadi tenaga medis melawan corona.

Ia menyuarakan rasisme yang terjadi di Inggris yang ditujukan kepada para imigran. Ia menyebut semenjak pandemi corona, banyak warga dunia mulai menggolongkan orang-orang pada ras dan agamanya masing-masing.

"Aku melihat berita di India bahwa pemerintah menyebutnya 'corona-jihad' dan mereka mencoba untuk menyalahkan penyebaran warga muslim sebagai akibatnya dan memisahkan rumah sakit untuk warga muslim dan non-muslim," ujarnya dikutip dari Deadline.


(dis/fik)
1 / 4
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER