Keluarga Jadi Korban Corona, Aktor Muslim Ini Bicara Soal Rasisme

Jakarta, Insertlive - Ramadhan tahun ini akan menjadi kenangan yang akan selalu diingat oleh aktor asal Inggris, Riz Ahmed.
Pasalnya, Riz harus kehilangan dua anggota keluarganya yang bekerja sebagai tenaga medis akibat terinfeksi virus corona.
Lewat sesi wawancara pada GQ Hype, ia mengungkapkan rasa duka mendalam akibat kepergian anggota keluarganya.
"Aku kehilangan dua anggota keluargaku akibat Covid-19. Aku hanya percaya bahwa kepergian mereka dan lainnya tak berakhir sia-sia. Kita harus bangkit untuk menata masa depan yang lebih baik," ujarnya seperti dikutip dari Deadline.
Aktor muslim itu juga berbicara soal pandemi corona yang disalahgunakan sebagai alat kepentingan politik, seperti rasisme terhadap warga muslim.
"Aku melihat berita di India bahwa pemerintah menyebutnya 'corona-jihad' dan mereka mencoba untuk menyalahkan penyebaran warga muslim sebagai akibatnya dan memisahkan rumah sakit untuk warga muslim dan non-muslim," tuturnya.
"Kita bisa bilang kita cinta NHS (tenaga medis Inggris) lebih dari keluarga kerajaan, lebih dari para tentara, tapi apa kita sudah menjaga kehidupan NHS sendiri? Yang ada, kita hanya meminta mereka (para imigran) untuk pulang ke negara asal, bukan begitu?," sambungnya.
Hal itu juga dikuatkan dengan fakta bahwa ada 16 persen orang yang meninggal di Inggris merupakan para imigran yang berasal dari kulit hitam, Asia, dan kelompok minoritas lainnya (BAME).
(dis/fik)
Lewat sesi wawancara pada GQ Hype, ia mengungkapkan rasa duka mendalam akibat kepergian anggota keluarganya.
"Aku kehilangan dua anggota keluargaku akibat Covid-19. Aku hanya percaya bahwa kepergian mereka dan lainnya tak berakhir sia-sia. Kita harus bangkit untuk menata masa depan yang lebih baik," ujarnya seperti dikutip dari Deadline.
Aktor muslim itu juga berbicara soal pandemi corona yang disalahgunakan sebagai alat kepentingan politik, seperti rasisme terhadap warga muslim.
"Aku melihat berita di India bahwa pemerintah menyebutnya 'corona-jihad' dan mereka mencoba untuk menyalahkan penyebaran warga muslim sebagai akibatnya dan memisahkan rumah sakit untuk warga muslim dan non-muslim," tuturnya.
"Kita bisa bilang kita cinta NHS (tenaga medis Inggris) lebih dari keluarga kerajaan, lebih dari para tentara, tapi apa kita sudah menjaga kehidupan NHS sendiri? Yang ada, kita hanya meminta mereka (para imigran) untuk pulang ke negara asal, bukan begitu?," sambungnya.
Hal itu juga dikuatkan dengan fakta bahwa ada 16 persen orang yang meninggal di Inggris merupakan para imigran yang berasal dari kulit hitam, Asia, dan kelompok minoritas lainnya (BAME).
ADVERTISEMENT
(dis/fik)
ARTIKEL TERKAIT

Pandemi Covid-19 Semakin Parah, Isyana Sarasvati Turut Prihatin
Jumat, 16 Jul 2021 17:51 WIB
Bill Gates Ramal Ada 2 Bencana Besar yang Bisa Ancam Nyawa Manusia
Selasa, 09 Feb 2021 12:45 WIB
Evie Tamala Pernah Hampir Terciduk Gegara Isi Acara Off Air tanpa Prokes
Selasa, 26 Jan 2021 13:50 WIB
Pandemi Corona, 3 Seleb Ini Jadi Korban Rasisme
Kamis, 30 Apr 2020 13:35 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER