Profesor Asal Palembang Klaim Temukan Antivirus Corona Berbentuk Gula
 Ilustrasi antivirus corona (Foto: CDC)
                        
                    
                    Ilustrasi antivirus corona (Foto: CDC)
                
                        
                                                
                        Jakarta, Insertlive - Peneliti asal Palembang, Profesor Faisal Rizal mengklaim telah menemukan antivirus untuk mencegah penularan virus corona yang tengah mewabah di Indonesia berupa makanan yang bisa dikonsumsi setiap hari.
Awalnya, ia melakukan penelitian soal sifat virus corona. Dan menemukan fakta bahwa antivirusnya ini mengubah zat yang ada dalam tubuh sehingga virus corona tak menyebar luas.
"Ini berupa makanan yang sudah bisa kita konsumsi setiap hari. SF yang mengubah glukosa menjadi energi di makanan," ujar Faisal pada media, Kamis (23/4).
  
Lebih lanjut, Faisal mengatakan antivirus temuannya itu telah menunjukkan bukti efektif ketika dikonsumsi oleh pasien yang positif terinfeksi virus corona.
"Tingkat keberhasilannya sudah ada. Data kami dapat dari beberapa rumah sakit luar Sumatera Selatan, sudah beberapa pasien yang sembuh tak lebih dari lima hari," paparnya.
"COVID-19 ini akan cepat menyebar atau membelah diri jika pasien tersebut diberi protein. Artinya, pasien ini pantang untuk diberi protein. Antivirus ini bisa memecah protein pada tubuh, sehingga kita terhindar dari COVID-19," sambungnya.
Faisal mengklaim bahwa temuannya ini bisa mengatasi masalah penyebaran virus corona dalam tubuh karena mayoritas warga yang positif terinfeksi virus tersebut memiliki imun yang lemah.
"Ini bisa memecah glukosa menjadi kalori. Sebab, glukosa adalah energi bagi COVID-19. Jadi protein bisa digunakan COVID-19 untuk membelah atau memperbanyak turunannya dan glukosa adalah energinya. Sebab itu, gula dikemas dengan teknologi yang mampu menangani itu," ujarnya.
Atas penemuannya ini, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mendukung penelitian yang dilakukan Faisal untuk menekan angka penyebaran virus corona. Ia juga berencana untuk menyebarluaskan temuan antivirus Faisal yang berupa produk gula menggunakan light technology yang mampu memecah protein.
"Kita tentu sangat apresiasi langkah yang dilakukan Prof Faisal dan kami tentunya sangat mendukung. Dari yang dipaparkan, saya tertarik agar ini disebarluaskan di Sumsel. Bahkan saya sudah mencoba dan mudah-mudahan bisa menjawab ketakutan masyarakat," ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru.
(dis/fik)
  
                        
                        
                                                
                        
                        
                    
                    
                    
                                         
                    
                "Ini berupa makanan yang sudah bisa kita konsumsi setiap hari. SF yang mengubah glukosa menjadi energi di makanan," ujar Faisal pada media, Kamis (23/4).
        ADVERTISEMENT
    
    Lebih lanjut, Faisal mengatakan antivirus temuannya itu telah menunjukkan bukti efektif ketika dikonsumsi oleh pasien yang positif terinfeksi virus corona.
"Tingkat keberhasilannya sudah ada. Data kami dapat dari beberapa rumah sakit luar Sumatera Selatan, sudah beberapa pasien yang sembuh tak lebih dari lima hari," paparnya.
|  Foto: Raja Adil/detikcom | 
"COVID-19 ini akan cepat menyebar atau membelah diri jika pasien tersebut diberi protein. Artinya, pasien ini pantang untuk diberi protein. Antivirus ini bisa memecah protein pada tubuh, sehingga kita terhindar dari COVID-19," sambungnya.
Faisal mengklaim bahwa temuannya ini bisa mengatasi masalah penyebaran virus corona dalam tubuh karena mayoritas warga yang positif terinfeksi virus tersebut memiliki imun yang lemah.
"Ini bisa memecah glukosa menjadi kalori. Sebab, glukosa adalah energi bagi COVID-19. Jadi protein bisa digunakan COVID-19 untuk membelah atau memperbanyak turunannya dan glukosa adalah energinya. Sebab itu, gula dikemas dengan teknologi yang mampu menangani itu," ujarnya.
Atas penemuannya ini, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mendukung penelitian yang dilakukan Faisal untuk menekan angka penyebaran virus corona. Ia juga berencana untuk menyebarluaskan temuan antivirus Faisal yang berupa produk gula menggunakan light technology yang mampu memecah protein.
"Kita tentu sangat apresiasi langkah yang dilakukan Prof Faisal dan kami tentunya sangat mendukung. Dari yang dipaparkan, saya tertarik agar ini disebarluaskan di Sumsel. Bahkan saya sudah mencoba dan mudah-mudahan bisa menjawab ketakutan masyarakat," ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru.
(dis/fik)
            ARTIKEL TERKAIT
        
         
                                
    
                        
                        
                                                        Kontroversi Vaksin Bisa Bikin Jadi Gay hingga Besarkan Penis
Selasa, 26 Jan 2021 13:36 WIB 
                                
    
                        
                        
                                                        Alami Anosmia karena Corona, Keluarga Ini Tak Tahu Rumahnya Terbakar
Rabu, 20 Jan 2021 14:27 WIB 
                                
    
                        
                        
                                                        Takabur! Aktris Ini Akui Lebih Suka Positif Covid-19 ketimbang Divaksin
Kamis, 07 Jan 2021 10:04 WIB 
                                
    
                        
                        
                                                        Dewi Perssik Ingin Donor Plasma Darah untuk Pasien Kritis COVID-19
Senin, 04 Jan 2021 20:45 WIB 
         
            SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
    
    
        BACA JUGA
    
    
        UPCOMING EVENTS
        Lebih lanjut 
    
    
            detikNetwork
        
        
            VIDEO 
TERKAIT
        TERKAIT
        POPULER
    
     
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
                            
    
                     
                            
    
                    