Kontroversi Vaksin Bisa Bikin Jadi Gay hingga Besarkan Penis

Pemimpin agama Yahudi atau yang disebut Rabbi dari sekte ultra-ortodoks Israel membuat pernyataan yang mengejutkan soal vaksin covid-19.
Melansir News18.com, Rabbi Danel Ansor menyebut bahwa vaksinasi adalah bentuk kerja pemerintah jahat global yang mencoba membangun sebuah tatanan dunia baru di mana ia menyebut bahwa virus covid-19 sebuah konspirasi.
Ia juga menyebut bahwa WHO dan raksasa pengembang vaksin corona Pfizer/BioNTech adalah organisasi kriminal yang telah memberikan data palsu soal kemanjuran.
"Setiap vaksin yang dibuat menggunakan substrat embrionik, di mana kami memiliki bukti tentang hal ini, menyebabkan adanya kecenderungan yang berlawanan. Vaksin yang diambil dari substrat embrio dan mereka melakukannya di sini, jadi...itu dapat menyebabkan kecenderungan yang berlawanan," ujarnya mengisyaratkan soal homoseksualitas.
Menanggapi pernyataan tersebut, dokter Tirta yang gencar mengkampanyekan soal vaksin angkat bicara melalui tayangan YouTube bersama Deddy Corbuzier.
"Kaum antivaksin, sudah ada dari zaman BCG. Hoaks itu nggak benar," ujar dokter Tirta.
Lebih lanjut, ia juga menangkis pernyataan bahwa vaksin Pfizer mampu menambah ukuran penis (alat kelamin laki-laki) lantaran terdapat komposisi viagra di dalamnya.
"Pfizer itu ada obat viagra, tapi bukan vaksin memperbesar penis sampe 3 cm, itu hoaks. Udah ya hoaks," tegasnya.
(dis/syf)

Sudah Vaksin? Raih Kesempatan Menang MacBook
Jumat, 24 Sep 2021 19:56 WIB
Dwi Sasono Hingga Asri Welas Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua
Jumat, 21 May 2021 10:40 WIB
Kabar Puluhan Wartawan Terkapar Usai Vaksinasi COVID-19 Ternyata Hoaks
Jumat, 26 Feb 2021 22:05 WIB
Termasuk 10 Orang Penerima Vaksin, Ariel NOAH Ceritakan Pengalamannya
Kamis, 28 Jan 2021 20:40 WIBTERKAIT