Sosok Shelly Ziendia Putri, Perawat yang Gugur saat Lawan Virus Corona

Jakarta, Insertlive - Kabar duka kembali menyelimuti barisan tenaga medis Indonesia yang gugur dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan.
Dalam melawan virus corona, Shelly Ziendia Putri, petugas ambulans gawat darurat (AGD) Dinkes Pemprov DKI Jakarta meninggal dunia pada Minggu (19/4).
Shelly meninggal dunia di RS Tarakan, Jakara Pusat. Menurut kabar yang beredar, Shelly sebelumnya sempat diperiksa di dua rumah sakit berbeda, pertama di Rumah Sakit Simpang, Depok dan dirujuk ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
Dalam perawatan intensif tersebut, Shelly dinyatakan berstatus PDP atau Pasien Dalam Pengawasan. Namun, hasil swab test belum diketahui secara pasti terkait infeksi virus corona.
"Kita nggak tahu karena COVID-19 atau tidak ya, karena hasil labnya kami belum dapat info dan belum punya akses ke sana," jelas Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadillah, Skep, SH, MKep, Selasa (21/4), dilansir dari detikcom.
Shelly dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur dengan menggunakan prosedur tetap (protap) corona. Rekan-rekan seprofesi Shelly pun memberikan penghormatan terakhir dengan berjejer dan hormat untuk mengiringi ambulans yang membawa jenazah Shelly.
Kabar duka ini membuat rekan dan keluarga Shelly sedih, apalagi Shelly diketahui akan menikah setelah bertunangan dengan kekasihnya pada September 2019 silam.
Kepergian Shelly menambah daftar panjang deretan tenaga medis yang meninggal dengan jumlah perawat yang meninggal sebanyak 16 orang.
(dis/dis)
Shelly meninggal dunia di RS Tarakan, Jakara Pusat. Menurut kabar yang beredar, Shelly sebelumnya sempat diperiksa di dua rumah sakit berbeda, pertama di Rumah Sakit Simpang, Depok dan dirujuk ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Dalam perawatan intensif tersebut, Shelly dinyatakan berstatus PDP atau Pasien Dalam Pengawasan. Namun, hasil swab test belum diketahui secara pasti terkait infeksi virus corona.
"Kita nggak tahu karena COVID-19 atau tidak ya, karena hasil labnya kami belum dapat info dan belum punya akses ke sana," jelas Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Harif Fadillah, Skep, SH, MKep, Selasa (21/4), dilansir dari detikcom.
Shelly dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur dengan menggunakan prosedur tetap (protap) corona. Rekan-rekan seprofesi Shelly pun memberikan penghormatan terakhir dengan berjejer dan hormat untuk mengiringi ambulans yang membawa jenazah Shelly.
Kabar duka ini membuat rekan dan keluarga Shelly sedih, apalagi Shelly diketahui akan menikah setelah bertunangan dengan kekasihnya pada September 2019 silam.
Kepergian Shelly menambah daftar panjang deretan tenaga medis yang meninggal dengan jumlah perawat yang meninggal sebanyak 16 orang.
(dis/dis)
ARTIKEL TERKAIT

Dikira Meninggal karena Covid-19, Mayat Wanita Ini Mendadak Bangun
Senin, 17 May 2021 11:20 WIB
Gelar Pesta di Pandemi, Orang Ini Klaim Tak Tahu soal Pandemi Global
Rabu, 27 Jan 2021 19:45 WIB
Kakek 73 Tahun Dipenjara Gegara Tembak Mati Orang yang Tak Pakai Masker
Selasa, 26 Jan 2021 07:40 WIB
Viral, Tersebar Video Mesum Pasien Covid-19 di RSUD Dompu
Jumat, 22 Jan 2021 12:03 WIB
BACA JUGA

Rigen Ketahuan Repost Davina Karamoy, Istri Langsung Interogasi: Tidur di Sofa Aja!
Rabu, 13 Aug 2025 22:00 WIB
Viral Wanita Brebes Dinikahi Pria Turki, Transformasi Make Up Bikin Takjub
Senin, 11 Aug 2025 14:30 WIB
Amanda Manopo dan Kenny Austin Pamer Kemesraan di Puncak Merbabu
Minggu, 10 Aug 2025 16:32 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER