Stafsus Jokowi Minta Maaf soal Surat Minta Camat Dukung Perusahaannya Lawan Corona
Selasa, 14 Apr 2020 20:10 WIB
Staf khusus Presiden Joko Widodo (Foto: Twitter/garudaputra)
Untuk program relawan desa melawan corona itu disebutkan kerjasama dengan PT Amartha Mikro Fintek yang akan berpartisipasi dengan relawan di Sulawesi dan Sumatera. Andi Taufan diketahui adalah pendiri dan CEO di perusahaan tersebut.
Hal ini juga menarik perhatian profesor Nadirsyah Hosen. Ia menyatakan bahwa tindakan Andi Taufan tersebut bisa memberikan beban bagi Presiden Jokowi ke depannya.
Atas kegaduhan yang ditimbulkan tersebut, Andi Taufan pun menyampaikan permintaan maafnya dan juga menarik surat tersebut.
"Sekali lagi terima kasih dan mohon maaf atas kegaduhan dan ketidaknyamanan yang timbul. Apapun yang terjadi, saya tetap membantu desa dalam kapasitas dan keterbatasan saya," katanya seperti dilansir dari detikcom.
Ia pun menjelaskan bahwa kegiatan dan dukungan yang diberikan kepada program relawan itu tak menggunakan APBN.
"Dukungan tersebut, murni atas dasar kemanusiaan dan dengan biaya Amartha dan donasi masyarakat, yang akan dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel. Dukungan yang diberikan dilakukan tanpa menggunakan anggaran negara, baik APBN maupun APBD. Saya akan terus bergerak membantu Pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19," tambahnya.
(nap/nap)
VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Baru Lapor LKHPN, Ini Rincian Harta Kekayaan Yovie Widianto Kini Jadi Stafsus
Senin, 30 Jun 2025 20:30 WIB
Yovie Widianto Dilantik Jadi Staf Khusus, Ini Gaji dan Tugasnya di Pemerintahan
Selasa, 22 Oct 2024 12:00 WIB
Cara Keren Putri Tanjung Balas Komentar Negatif Para Haters
Jumat, 22 Nov 2019 15:09 WIB
5 Tahun Rintis Bisnis, Putri Tanjung Masih Ingin Wujudkan Mimpi
Jumat, 22 Nov 2019 13:19 WIB
Putri Tanjung Berumur 23 Tahun, Presiden Jokowi Kaget
Jumat, 22 Nov 2019 10:00 WIB
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK