Dapat Tawaran Kerja Hina Kerajaan Inggris, Pangeran Harry Ngamuk

Jakarta, Insertlive - Pangeran Harry dan Meghan Markle resmi mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada 31 Maret 2020.

Namun, hal tersebut sepertinya tidak mempengaruhi kesetiaannya terhadap tempat yang membesarkannya itu.

Pilihan Redaksi Aktor AS Klaim Ditawari Rp1,1 Miliar untuk Berbohong Kencani Meghan Markle Donald Trump Tegaskan Tak Ada Pengamanan Khusus Meghan-Harry di LA Pamit dari Kerajaan Inggris, Harry dan Meghan Markle Tulis Salam Perpisahan

Dilansir dari Dailymail, Harry berpesan kepada salah satu stafnya yaitu Nick Collins agar tidak mengambil pekerjaan yang bertujuan untuk menghina Kerajaan Inggris dan keputusannya untuk meninggalkan mereka.


"Ada banyak tawaran pekerjaan kepada Harry dan Meghan yang bernilai 10 juta dollar. Namun Harry telah menginstruksikan pada timnya dan tim Meghan Markle untuk menolak semua pekerjaan yang merusak citra dan hubungan mereka dengan keluarga Kerajaan Inggris," ucap Nick.

Beberapa pekerjaan seperti tampil di acara The Simpson, iklan minuman keras hingga perusahaan medis telah memasukkan candaan yang seolah-olah menghina Kerajaan Inggris.

Salah satunya yang paling Harry sayangkan adalah saat Brad Pitt berpidato pada acara BAFTA 2020. Pidato tersebut berisikan candaan soal dirinya yang keluar dari Kerajaan Inggris di depan Kate Middleton dan Pangeran William.

"Dia bilang, dia akan memberi nama penghargaan ini 'Harry' karena dia sangat senang membawa penghargaan ini ke Amerika. Ini kata-katanya ya, bukan kata-kataku," ucap Margot Robbie mewakili Brad Pitt.

(nap/syf)