Usai UAS, Kini Giliran Umi Pipik Sebut Virus Corona Tentara Allah

Jakarta, Insertlive - Saat virus Corona COVID-19 melanda negara China, Ustaz Abdul Somad pernah menyebut virus tersebut merupakan tentara yang diutus oleh Allah untuk menyelamatkan muslim yang berada di Uighiur.

"Ada pula yang terakhir ini tentara Allah bernama corona. Orang yang berada di Uighur, tidak terkena virus ini. Banyak orang terheran-heran, apa sebab. Salah satunya karena mereka selalu berwudhu, salah satunya membasuh tangan," ujar UAS dalam ceramahnya.

Pilihan Redaksi Sempat Jadi Laki, Evelyn Nada Anjani Bingung Jakunnya Menghilang Viral, Seorang Wanita Jadi Buron Nerizen Usai Jual Masker dari Sumbangan Dokter Tirta Jadi PDP Usai 2 Pekan Lawan Virus Corona di Jalanan

Kali ini, mantan istri Ustaz Jefri Al Buchori atau Uje, Umi Pipik tengah ramai diperbincangkan di kalangan netizen karena menyebut virus Corona sebagai tentara Allah.


Hal tersebut ia utarakan melalui unggahan di akun Instagramnya. Wanita dengan nama lengkap Pipik Dian Indrawati itu memulai tulisannya dengan penjelasan soal sabda Rasullullah SAW dan mengkaitkannya dengan pandemi Corona saat ini.

"Inilah yg terjadi skrg , Allah berikan musibah yg menjadi teguran, adzab, ujian utk manusia," tulis Umi Pipik.

Ia melanjutkan, sebelum adanya wabah ini banyak umat muslim yang lalai menjalankan ibadahnya dan lebih mementingkan hal berbau duniawi.

Umi Pipik/ Foto: Gus Mun/detikHOT

Umi Pipik kemudian menuliskan ketakjubannya pada cara Allah memutar-balikkan keadaan dalam waktu sekejap.

"Dan sekarang dgn wabah ini dunia tak ada artinya apa2, LOCKDOWN, STAY HOME. Allah matikan dunia dlm sekejap, semua pengusaha bingung dgn usahanya? Kemerosotan ekonomi, dll, kemaksiatan berhenti, yg difikirkan skrg takut akan kematian, COVID19 begitu dahsyatnya Allah mengirimkan tentara2 kecilNYA utk mjd teguran buat semua manusia," imbuh Umi Pipik.

Selain menyebut virus corona sebagai azab dan tentara Allah, Umi Pipik juga berpesan pada semua orang agar menyadari dosa dan segera bertaubat atas apa yang telah dilakukan selama ini.

(arm/arm)