Quraish Shihab Bantah Ceramah UAS soal Corona Tentara Allah SWT

Jakarta, Insertlive - Wabah virus corona semakin mengkhawatirkan masyarakat Indonesia, publik mendadak mengingat kembali salah satu ceramah dari Ustaz Abdul Somad (UAS) yang menyebut virus corona adalah tentara Allah terkait muslim Uighur.

Pilihan Redaksi Ceramah UAS Jadi Perbincangan, Sebut Corona Tentara Allah Sajak 'Tiada yang Kekal' UAS usai Heboh Sebut Corona Tentara Allah 2 WNI Positif COVID-19, Ceramah UAS 'Corona Tentara Allah' Viral Lagi

Ketika virus corona mulai masuk ke Indonesia, ucapan UAS tersebut menjadi perbincangan hangat di kalangan publik juga para ulama dan ahli, salah satunya pakar tafsir Indonesia, Quraish Shihab.

"Abi tidak sependapat dengan orang yang berkata bahwa Corona adalah siksa Allah. Karena ini melanda dunia, mengenai orang baik dan orang yang tidak berdosa, apakah mereka disiksa?" ujar Quraish, di tayangan YouTube channel Shihab & Shihab.


Ia berpendapat bahwa bencana virus corona merupakan ujian serta peringatan dari Allah kepada umat manusia yang angkuh dan merasa mampu melakukan segala sesuatunya sendiri.

Foto: Daniel Ngantung/Wolipop

"Hati-hatilah datangnya suatu bencana, ujian yang bisa menimpa bukan hanya orang yang durhaka dan zalim di antara kamu, jadi ini bencana berupa ujian," lanjutnya dengan mengutip surat Al-Anfal ayat 25.

Lebih lanjut, ayah dari Najwa Shihab ini menampik pernyataan bahwa virus yang datang adalah tentara Allah, melainkan wujud setan-setan yang harus diperangi dan dihindari.

"Karena itu, abi juga tidak sependapat dengan mereka yang menamai virus-virus itu sebagai tentara-tentara Allah. Karena itu, kalau dia setan kita harus musuhi, kita harus hindari dan kita harus perangi," tukasnya.

Namun, UAS telah memberikan penjelasannya soal ceramahnya dia terkait virus corona tentara Allah hanya merupakan tafsir. Ia mengatakan bahwa tafsir tersebur menjadi salah apabila diyakini satu-satunya hal yang benar.

"Adapun yang mengatakan itu adalah tentara Allah mengaitkan dengan penyiksaan yang terjadi pada muslim Uighur. Jadi salah satu interpretasi. Bahwa itu satu-satunya interpretasi tidak benar. Salah satu interpretasi. Mesti dipahami demikian. Salah satu interpretasi adalah thoiron ababil itu wabah penyakit, penyakit apa? Penyakit campak sehingga pasukan Abrahah itu mati," ujar UAS, dilansir dari detiknews.

[Gambas:Video Insertlive]

(dis/syf)