Cerita Para Pasien Pertama Corona dari Gejala hingga Jamu Temulawak

Jakarta, Insertlive - Pasien sembuh dari virus corona membagikan kisahnya soal gejala awal, pemeriksaan tes kesehatan pasca gejala hingga pengobatan yang diberikan selama diisolasi.
Diceritakan oleh pasien 01, pada gejala awal, ia merasakan gejala batuk dan demam selama kurun waktu 14 hari dengan frekuensi naik dan turun.
"Kalau saya gejalanya, batuk, demam sempat muntah juga selama dua minggu dan saya pikir itu vertigo," ujar pasien 03 dalam telewicara dengan CNN (16/3).
Pasien 01 dan pasien 02 memaparkan bahwa keduanya tak merasakan gejala yang begitu terlihat hanya badan terasa lemas dan masih bisa melakukan aktivitas lain.
"Saya merasa lemas seminggu sampai saya mau pentas badan masih nggak enak pas ke dokter katanya saya tifus," papar pasien 02.
"Waktu itu lemas tiba-tiba, saya pikir jetlag karena gejalanya dikit hanya demam 37,3 terus Kemenkes (Kementerian Kesehatan) mau periksa dan dinyatakan positif," tutur pasien 01.
Ketiganya pun menjalani pemeriksaan dengan dilakukan swab atau pemeriksaan cairan di tenggorokan dan hidung juga tes darah. Pengobatan yang dilakukan oleh tenaga medis pun berbeda-beda pada ketiga pasien tergantung pada gejala yang dirasakan.
"Saya diinfus, dikasih obat terus di suntikin obat ke dalam infus, dikasih obat yang harus diminum juga. Karena, batuk saya nggak berhenti-henti," ungkap pasien 03.
Menariknya, pasien 02 mengatakan bahwa lima hari terakhir sebelum ia dinyatakan bisa keluar dari rumah sakit, ia diberi minuman temulawak oleh tim medis.
"Saya diinfus dan dikasih obat yang menarik pas lima hari terakhir saya dikasih cucurma, ini sangat penting untuk saya dan semuanya karena itu ternyata temulawak," ungkap pasien 02.
"Jamu yang kemarin dikasih pak Jokowi juga isinya temulawak dan memang khasiatnya sangat bagus," sambungnya.
Terakhir ketiganya meminta agar masyarakat untuk menjaga dirinya masing-masing tanpa diiringi rasa panik berlebih dan memeriksakan diri apabila mengalami gejala yang mencurigakan.
"Kalau dari kita bertiga, nggak usah panik dan mawas diri. Ini kan wabah skala nasional dan internasional jadi udah jadi tanggung jawab ke diri sendiri juga lingkungan. Jangan takut diisolasi dan periksa ke rumah sakit," tutur ketiganya.
Hingga berita ini ditulis, tercatat ada 172 kasus yang telah terjadi akibat mewabahnya virus corona di Indonesia.
Stay safe, Insertizen!
(dis/dis)
Diceritakan oleh pasien 01, pada gejala awal, ia merasakan gejala batuk dan demam selama kurun waktu 14 hari dengan frekuensi naik dan turun.
"Kalau saya gejalanya, batuk, demam sempat muntah juga selama dua minggu dan saya pikir itu vertigo," ujar pasien 03 dalam telewicara dengan CNN (16/3).
Pasien 01 dan pasien 02 memaparkan bahwa keduanya tak merasakan gejala yang begitu terlihat hanya badan terasa lemas dan masih bisa melakukan aktivitas lain.
"Saya merasa lemas seminggu sampai saya mau pentas badan masih nggak enak pas ke dokter katanya saya tifus," papar pasien 02.
"Waktu itu lemas tiba-tiba, saya pikir jetlag karena gejalanya dikit hanya demam 37,3 terus Kemenkes (Kementerian Kesehatan) mau periksa dan dinyatakan positif," tutur pasien 01.
Ketiganya pun menjalani pemeriksaan dengan dilakukan swab atau pemeriksaan cairan di tenggorokan dan hidung juga tes darah. Pengobatan yang dilakukan oleh tenaga medis pun berbeda-beda pada ketiga pasien tergantung pada gejala yang dirasakan.
"Saya diinfus, dikasih obat terus di suntikin obat ke dalam infus, dikasih obat yang harus diminum juga. Karena, batuk saya nggak berhenti-henti," ungkap pasien 03.
Menariknya, pasien 02 mengatakan bahwa lima hari terakhir sebelum ia dinyatakan bisa keluar dari rumah sakit, ia diberi minuman temulawak oleh tim medis.
"Saya diinfus dan dikasih obat yang menarik pas lima hari terakhir saya dikasih cucurma, ini sangat penting untuk saya dan semuanya karena itu ternyata temulawak," ungkap pasien 02.
"Jamu yang kemarin dikasih pak Jokowi juga isinya temulawak dan memang khasiatnya sangat bagus," sambungnya.
Terakhir ketiganya meminta agar masyarakat untuk menjaga dirinya masing-masing tanpa diiringi rasa panik berlebih dan memeriksakan diri apabila mengalami gejala yang mencurigakan.
"Kalau dari kita bertiga, nggak usah panik dan mawas diri. Ini kan wabah skala nasional dan internasional jadi udah jadi tanggung jawab ke diri sendiri juga lingkungan. Jangan takut diisolasi dan periksa ke rumah sakit," tutur ketiganya.
Hingga berita ini ditulis, tercatat ada 172 kasus yang telah terjadi akibat mewabahnya virus corona di Indonesia.
Stay safe, Insertizen!
ADVERTISEMENT
(dis/dis)
ARTIKEL TERKAIT

Dikira Meninggal karena Covid-19, Mayat Wanita Ini Mendadak Bangun
Senin, 17 May 2021 11:20 WIB
Gelar Pesta di Pandemi, Orang Ini Klaim Tak Tahu soal Pandemi Global
Rabu, 27 Jan 2021 19:45 WIB
Kakek 73 Tahun Dipenjara Gegara Tembak Mati Orang yang Tak Pakai Masker
Selasa, 26 Jan 2021 07:40 WIB
Terungkap, Rahasia Kakek Usia 59 Tahun Sembuh dari Virus Corona
Kamis, 23 Apr 2020 18:46 WIB
BACA JUGA

5 Berita Populer: Nikita Tuntut Reza Minta Maaf, Baim Dapat Hak Asuh Anak
Kamis, 26 Jun 2025 21:47 WIB
Unggah Foto SIM, Muka Omara Esteghlal Disebut Prilly Latuconsina Mirip Tersangka
Selasa, 24 Jun 2025 14:30 WIB
Andre Taulany Pernah Bahas Perang Dunia ke-3 di 'Kiamat Sudah Dekat', Ingatkan Pentingnya Ibadah
Selasa, 24 Jun 2025 12:30 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER