Tindakan Kejam Pangeran Harry dan Meghan Markle Saat Balik ke Inggris

SYAFRINA SYAAF | Insertlive
Jumat, 06 Mar 2020 18:50 WIB
Mantan juru bicara pers Ratu Elizabeth memberikan pandangan mengenai Pangeran Harry dan Meghan Markle tidak membawa Archie ke Inggris. Foto: dok ist
Jakarta, Insertlive - Meghan Markle dan Pangeran Harry mengunjungi Inggris setelah memutuskan mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris dan memilih untuk tinggal di Kanada.

Tanggal 31 Maret 2020 merupakan hari terakhir mereka menjadi anggota senior Kerajaan Inggris.

Oleh karena itu, mereka pun kembali ke Inggris untuk menunaikan rangkaian tugas di minggu-minggu terakhir mereka, salah satunya adalah menghadiri Endeavour Fun Awards.



Ternyata, kehadiran mereka kembali ke tanah Britania Raya tidak membawa sang putra Archie.

Menurut Dickie Arbiter mantan sekretaris media Ratu Elizabeth, keputusan mereka tidak membawa Archie merupakan sikap yang sangat kejam terhadap Ratu Elizabeth, Pangeran Phillip, dan Pangeran Charles.

Dickie mengatakan bahwa seharusnya mereka membawa Archie agar sang nenek dan kakek buyut bisa menghabiskan waktu bersama.

Selain itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle juga seperti menjauhkan Archie dari Kerajaan Inggris.


"Maafkan aku, tetapi tidak ada alasan untuk tidak membawa Archie. Seharusnya, dia (Archie) bisa bertemu dengan keluarganya. Keluarga yang tidak akan mempunyai kesempatan melihatnya untuk sementara waktu karena orangtuanya memilih pindah ke Kanada atau Amerika Serikat," papar Dickie kepada Nine News Australia.

Dugaan bahwa Archie masih terlalu kecil untuk terbang dianggap Dickie sebagai omong kosong.

Sebab, Pangeran Harry dan Meghan Markle membawa Archie saat kunjungan ke Afrika pada Oktober 2019 lalu.

"Banyak bayi naik pesawat setiap waktu, mereka terbang bersama Archie ke Afrika Selatan. Jadi, seharusnya mereka membawa Archie," ungkapnya.

Usia Ratu Elizabeth dan Pangeran Phillip yang sudah sangat tua, kata Dickie, seharusnya menjadi pertimbangan utama mereka membawa sang cicit.

"Jadi, itu kejam dan tidak pengertian. Ratu akan berusia 94 pada bulan April, dia mungkin tidak akan lagi bisa bersama kita," pungkasnya.

[Gambas:Video Insertlive]

ADVERTISEMENT







(syf/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER