Meghan Markle Didesak Bongkar Nama Anggota Kerajaan Inggris yang Rasis

SYAFRINA SYAAF | Insertlive
Selasa, 06 Apr 2021 12:25 WIB
LONDON, ENGLAND - MARCH 05: Meghan, Duchess of Sussex attends the annual Endeavour Fund Awards at Mansion House on March 5, 2020 in London, England. Their Royal Highnesses will celebrate the achievements of wounded, injured and sick servicemen and women who have taken part in remarkable sporting and adventure challenges over the last year. (Photo by Paul Edwards - WPA Pool/Getty Images) Meghan Markle Didesak Bongkar Nama Anggota Kerajaan Inggris yang Rasis/ Foto: Getty Images/WPA Pool
Jakarta, Insertlive -

Piers Morgan presenter tersohor dari Inggris merupakan salah satu sosok yang cukup vokal dalam melemparkan kritik pada Meghan Markle dan Pangeran Harry, terutama semenjak mereka memilih hengkang dari tanggung jawab sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada 2020 lalu.

Morgan bahkan menyebut Meghan dengan julukan Duchess Delusional atau bangsawan gila.

Pada salah satu program televisi Inggris, Morgan dengan sangat emosional menuduh Meghan dan Pangeran Harry telah berbohong saat wawancara sensasional dengan Oprah Winfrey beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

Kini, Morgan menuntut Meghan untuk membeberkan nama anggota senior Kerajaan Inggris yang dia tuduh rasis.

Kemudian, dia juga meminta Meghan menyebutkan nama anggota senior Kerajaan Inggris yang mengetahui bahwa dirinya depresi hingga berpikir untuk bunuh diri.

"Dia (Meghan) menuduh orang-orang istana (Buckingham) sangat kejam tapi seolah ingin melindungi citra Kerajaan. Jika memang benar, mari lihat nama orang-orang ini dan mari tanyakan pada mereka apakah ini (cerita Meghan Markle) benar," beber Morgan kepada Tucker Carlson di Fox Nation.

Pernyataan Meghan mengenai tidak mendapatkan bantuan dari Buckingham saat depresi, kata Morgan, terdengar seperti omong kosong.

"Apakah (mungkin) Anda memberitahu seorang wanita yang ingin bunuh diri tidak diizinkan untuk mendapatkan bantuan? Menurut saya itu mustahil untuk dipercaya," imbuhnya.


Dia kemudian menambahkan sebulan setelah wawancara Oprah justru semakin banyak kebohongan Meghan Markle yang terungkap ke publik.

"Sebanyak 17 klaim berbeda sekarang telah terbukti tidak benar atau dibesar-besarkan secara berlebihan. Saya tidak mengerti saya harus percaya pada orang-orang yang tidak mengatakan yang sebenarnya," pungkasnya.

(syf/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER