Karantina di Natuna Sudah Usai, Orang Tua Mahasiswa Menjemput & Lega

Ollan dan Khumairo Fadilah | Insertlive
Sabtu, 15 Feb 2020 20:49 WIB
Mereka mengaku sempat panik saat mendengar kabar soal virus Corona di China. WNI di Natuna (Foto: Firdaus Anwar/detikHealth)
Jakarta, Insertlive - Ratusan warga negara Indonesia yang dipulangkan dari Wuhan, China akibat virus Corona terlebih dahulu dikarantina di pangkalan militer di Natuna. Karantina tersebut dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan para WNI tersebut. Kini, para WNI yang dikarantina itu diizinkan pulang dan berkumpul bersama keluarga.

Para orang tua mahasiswa yang dikarantina tampak menjemput anak-anaknya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15.2).

Salah satunya adalah Taufik, orang tua dari Diza. Ia mengaku senang karena akhirnya dapat bertemu dengan anaknya tersebut. "Setahun nggak ketemu, senang lah ketemu anak saya. Karena di sana juga kan kondisinya mencekam, makanan terbatas, nggak boleh ke mana-mana. Lega sudah bisa bertemu lagi," katanya senang. 

ADVERTISEMENT

Ia sendiri sempat panik karena kabar virus Corona tersebut. Ia sangat memikirkan kondisi anaknya yang sedang menempuh pendidikan di China.

"Panik ya, karena mereka jauh ya sekolahnya. Kalau terjadi apa-apa rasanya gimana," katanya prihatin. 

Kepanikan juga sempat dirasakan Dewi, orang tua dari Haihat Akbar. Ia mengaku sudah enam bulan tak bertemu dengan putranya. Anaknya sendiri tidak menempuh pendidikan di Wuhan, melainkan di kota lainnya di China. Namun, pada saat itu, anaknya sedang berlibur ke Wuhan.

"Tentu saya cemas, seperti orang tua lainnya. Biasanya kan mereka mengunjungi obyek wisata, dan winter ini mereka tujuannya ke Wuhan," kata Dewi.

Ia sangat mengkhawatirkan kondisi anaknya. Ia pun rajin berkomunikasi dengan putranya tersebut. Dewi merasa lega setelah anaknya dipulangkan ke Indonesia. Ia pun mengungkapkan bahwa dirinya intens berkomunikasi dengan anaknya, baik saat di China maupun ketika putrinya tersebut sudah dikarantina di Indonesia. 


Sementara itu, menurut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan bahwa keberangkatan dari Natuna ke Jakarta dibagi beberapa penerbangan. Rombongan pertama mengangkat sekitar 100 orang. ia menyatakan bahwa semua dalam kondisi sehat.

"Para WNI tersebut dilengkapi dengan sertifikat kesehatan dari hasil pemeriksaan pemantauan selama observasi," katanya saat ditemui di tempat yang sama.

[Gambas:Video Insertlive]



(fik/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER