Anisa Bahar Ceritakan Kronologi Kepergian Ibunda

Jakarta, Insertlive - Kabar duka datang dari pedangdut Anisa Bahar.

Ibunda Anisa Ratna Ningsih  telah meninggal dunia hari ini Rabu (12/2). Sang ibunda Anisa Bahar, Ratna Ningsih meninggal dunia akibat penyakit stroke yang telah lama ia idap. Ditemui hari ini, Rabu (12/2) di Pondok Gede, Jakarta Timur, Annisa Bahar dan Dewinta Bahar bercerita soal firasat keduanya sebelum kepergian sang ibunda. 

Pilihan Redaksi Selesai Operasi, Begini Kondisi Terbaru Ibunda Annisa Bahar Anisa dan Dewinta Bahar Ungkap Kondisi Ibunda yang Kena Stroke Anisa Bahar Janji Bawa Sang Ibu Jalan ke Jogja Jika Sembuh

"Sebelumnya aku punya firasat yang enggak enak. Pinginnya tuh pulang terus. Ini mataku kedutan terus. Udah 2 hari yang lalu juga muka mama kelihatan beda makanya aku bilang ke grup keluarga buat pada lihat mama nengokin mama dan pas juga kayanya mama nunggu Dewinta balik umroh baru meninggal," ujar Annisa.


Anisa menambahkan bahwa ia meminta Dewi untuk membawa sang ibunda ke rumah sakit untuk menemaninya namun, Dewi menolak karena ia baru pulang umroh esok hari. Segala persiapan telah disiapkan Anisa untuk menemani sang ibunda. Namun, takdir berkata lain, ibundanya harus pergi ke pangkuan sang khalik pada Rabu (12/2) pagi.

Annisa Bahar/ Foto: Insertlive

"Aku minta sama Dewi buat bawa mama ke rumah sakit tapi katanya besok soalnya dia baru pulang umroh. Semalem itu aku udah bawa banyak baju karena mau nemenin mama di rumah sakit. Eh, pagi-pagi dapat kabar kalau mama sudah tidak ada. Aku nyesel nggak bisa nemenin mama," paparnya.

Ditanya soal riwayat penyakit sang ibunda, Anisa menyebut bahwa sang ibunda telah menderita penyakit stroke selama dua tahun dua bulan. Bahkan, beberapa waktu lalu

"Mama tuh ada penyakit stroke 2 tahun 2 bulan dari darah tinggi. Jadi struk yang kedua itu di sebelah kanan tubuh mama dulu baru nyambung ke sebelah kiri dan beberapa hari ini keadaan mama udah ngedrop. Pas aku mau gantiin pampers mama saat itu aku tau mama udah meninggal hanya beda hitungan menit aja," tukas Anisa Bahar.

(dis/syf)