Anji Sempat Kecewa Dokter Tak Jelaskan Penanganan Anaknya

Jakarta, Insertlive - Anji dan Wina Natalia merasa panik saat tahu sang anak, Sigra Umar Narada jatuh dan dilarikan ke rumah sakit. Apa lagi kepanikan itu semakin menjadi karena Anji dan WIna sedang berada di Singapura.
Sigra kemudian mendapat penanganan di salah satu rumah sakit baru di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Namun Anji mengaku kecewa dengan penanganan dokter di rumah sakit tersebut.
Hal itu dikarenakan tak ada penjelasan dari dokter soal Sigra yang disebut harus mendapat tindakan operasi dan bius total. Padahal Anji mengaku sudah berusaha menghubungi sang dokter untuk mengetahui prosedur penanganan terhadap anaknya.
Kekecewaan itu kemudian diungkapkan Anji melalui media sosial. Ia bahkan sampai memindahkan sang anak ke RS Mitra Keluarga Cibubur.
"Saya hormati soal privasi dokter, tapi apakah dia tidak merasakan perasaan orangtua yang sedang khawatir dengan kondisi anaknya? Tidak ada penerbangan ke Indonesia malam ini, lalu anaknya mau operasi dan dibius total, butuh bicara dengan dokter supaya tenang, itu saja, anak saya masih 4,5 tahun dan autism. Akhirnya kami pindah rumah sakit, berhasil ngobrol dengan dokternya, dijelaskan ini itu dan perasaan kini jauh lebih tenang, alhamdulillah," tulis Anji di Instagram, Selasa (14/1).
Anji cukup memaklumi perihal kebijakan sejumlah dokter yang tak mau nomor pribadi diketahui oleh pasien. Namun ia merasa dokter harusnya paham soal kekhawatiran orangtua ketika tahu anaknya harus menjalani operasi.
"Saya cukup bisa sih menerima alasannya, ada beberapa dokter yang menolak nomor pribadinya itu diketahui oleh pasiennya, saya cukup mengerti untuk masalah itu. Cuman coba bayangin, anak terluka terus katanya dia harus dioperasi dan dibius total, orangtuanya lagi ada di luar negeri dan tahu anaknya harus ditindak seperti itu, kan pasti perlu nanya ya," kata Anji saat ditemui di RS RS Mitra Keluarga, Cibubur, Jakarta Timur.
Kekhawatiran Anji memang bukan tanpa alasan yang jelas. Apa lagi Sigra merupakan anak yang memiliki kebutuhan khusus dan tidak boleh mendapat penanganan yang sembarangan.
"Anak 4,5 tahun, autism, terus harus dibius total, kan kita pasti pengin tanya, setidaknya membuat hati ini tenang dan yakin, karena kalau tindakan operasi begitu kan harus ada persetujuan orangtua kan, tapi enggak diberi tahu. Semalam harusnya dioperasi, tapi kita enggak mau, kekhawatiran saya itu karena anak saya kan autis, dan dia harus dibius total, jadi ada pengaruhnya enggak ya, karena kan banyak pantangannya," ujar Anji.
(ikh/ikh)
Sigra kemudian mendapat penanganan di salah satu rumah sakit baru di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Namun Anji mengaku kecewa dengan penanganan dokter di rumah sakit tersebut.
Hal itu dikarenakan tak ada penjelasan dari dokter soal Sigra yang disebut harus mendapat tindakan operasi dan bius total. Padahal Anji mengaku sudah berusaha menghubungi sang dokter untuk mengetahui prosedur penanganan terhadap anaknya.
Kekecewaan itu kemudian diungkapkan Anji melalui media sosial. Ia bahkan sampai memindahkan sang anak ke RS Mitra Keluarga Cibubur.
ADVERTISEMENT
"Saya hormati soal privasi dokter, tapi apakah dia tidak merasakan perasaan orangtua yang sedang khawatir dengan kondisi anaknya? Tidak ada penerbangan ke Indonesia malam ini, lalu anaknya mau operasi dan dibius total, butuh bicara dengan dokter supaya tenang, itu saja, anak saya masih 4,5 tahun dan autism. Akhirnya kami pindah rumah sakit, berhasil ngobrol dengan dokternya, dijelaskan ini itu dan perasaan kini jauh lebih tenang, alhamdulillah," tulis Anji di Instagram, Selasa (14/1).
![]() |
Anji cukup memaklumi perihal kebijakan sejumlah dokter yang tak mau nomor pribadi diketahui oleh pasien. Namun ia merasa dokter harusnya paham soal kekhawatiran orangtua ketika tahu anaknya harus menjalani operasi.
"Saya cukup bisa sih menerima alasannya, ada beberapa dokter yang menolak nomor pribadinya itu diketahui oleh pasiennya, saya cukup mengerti untuk masalah itu. Cuman coba bayangin, anak terluka terus katanya dia harus dioperasi dan dibius total, orangtuanya lagi ada di luar negeri dan tahu anaknya harus ditindak seperti itu, kan pasti perlu nanya ya," kata Anji saat ditemui di RS RS Mitra Keluarga, Cibubur, Jakarta Timur.
Kekhawatiran Anji memang bukan tanpa alasan yang jelas. Apa lagi Sigra merupakan anak yang memiliki kebutuhan khusus dan tidak boleh mendapat penanganan yang sembarangan.
"Anak 4,5 tahun, autism, terus harus dibius total, kan kita pasti pengin tanya, setidaknya membuat hati ini tenang dan yakin, karena kalau tindakan operasi begitu kan harus ada persetujuan orangtua kan, tapi enggak diberi tahu. Semalam harusnya dioperasi, tapi kita enggak mau, kekhawatiran saya itu karena anak saya kan autis, dan dia harus dibius total, jadi ada pengaruhnya enggak ya, karena kan banyak pantangannya," ujar Anji.
(ikh/ikh)
ARTIKEL TERKAIT

Sepakat Cerai, Anji & Wina Natalia Konflik 3 Tahun hingga Pisah Rumah
Kamis, 06 Jun 2024 15:30 WIB
Anji Jadi Tersangka Narkoba, Istri Bicara Soal Janji
Rabu, 16 Jun 2021 19:27 WIB
Istri Anji Mau Punya Bayi Lagi, Komentar Sheila Marcia Jadi Sorotan
Senin, 21 Sep 2020 14:56 WIB
Liburan ke Singapura, Anji Panik Anak Jatuh dan Masuk Rumah Sakit
Selasa, 14 Jan 2020 18:17 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER