Liburan ke Singapura, Anji Panik Anak Jatuh dan Masuk Rumah Sakit

Raden Al Falah | Insertlive
Selasa, 14 Jan 2020 18:17 WIB
Kepanikan Anji dan Wina Natalia saat tahu sang anak, Sigra Umar Narada jatuh dan harus dilarikan ke rumah sakit. Anji dan sang anak, Sultan/Foto: Raden Al Falah
Jakarta, Insertlive - Anji dan Wina Natalia sedang pergi liburan ke Singapura saat tahu sang anak, Sigra Umar Narada harus dilarikan ke rumah sakit. Hal itu dikarenakan Sigra terjatuh dan mengalami luka cukup parah di bagian kepala.

Anji dan Wina yang tengah makan malam bersama langsung panik sekaligus khawatir dan segera pulang kembali ke Jakarta. 


"Jadi harusnya saya hari ini ada di Singapura dalam rangkaian liburan, dan lagi jatahnya liburan sama orangtua. Tiba-tiba pas sore, kita lagi makan menjelang makan malam gitu lah, terus istri saya kayak 'Yah ampun yang, Sigra berdarah', terus dia nangis," ujar Anji saat ditemui di RS Mitra Keluarga, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (14/1).

ADVERTISEMENT

Anji dan Wina tak menunggu lama langsung berusaha mencari tiket pulang ke Indonesia. Namun mereka kehabisan tiket dan baru bisa pulang keesokan harinya.

"Panik kan kita, terus berusaha untuk mencari tiket untuk pulang, tapi enggak dapat, akhirnya menunggu besoknya, tadi pagi langsung cepat-cepat ke sini," kata Anji.

Sigra terjatuh saat sedang lari-larian di sekitar komplek kediaman Anji. Akibatnya Sigra mengalami luka cukup besar di bagian kepala karena terbentur batu.

Sigra Umar NaradaSigra Umar Narada/ Foto: Instagram/duniamanji

"Jadi Sigra itu lagi lari, dia itu kan memang suka lari-lari di komplek, terus tiba-tiba dia jatuh dan kepalanya kena pinggiran batu gitu, terus luka besar sekitar 5cm dan terbuka gitu, sapai kena tulangnya, makanya darahnya keluar banyak," kata Anji.

Namun Anji sempat khawatir saat dokter disebut akan melakukan operasi dan bius total terhadap Sigra. Apa lagi kekhawatiran itu muncul karena Sigra adalah anak yang memiliki kebutuhan khusus.


"Semalam harusnya dioperasi, tapi kita enggak mau, kekhawatiran saya itu karena anak saya kan autis, dan dia harus dibius total, jadi ada pengaruhnya enggak ya, karena kan banyak pantangannya," ungkap Anji.

Kekhawatiran Anji juga sempat diunggah melalui media sosial. Anji mengaku sulit menghubungi dokter yang menangani anaknya. Padahal menurut Anji, penangan dokter harusnya mendapat persetujuan terlebih dahulu dari dokter.

[Gambas:Video Insertlive]

(ikh/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER