Nasib Miris Pemain Bola, Dulu Berjaya Sekarang Jadi Sopir Taksi Online

Jakarta, Insertlive - Kabar mengejutkan datang dari mantan pemain bola Turki, Hakan Sukur. Mantan kapten tim nasional Turki ini membuat pengakuan yang mengejutkan publik. Ia menyatakan bahwa saat ini dirinya bekerja sebagai sopir taksi online. Ia bekerja menjadi sopir taksi online untuk mencari nafkah setelah diasingkan di negara asalnya.
Pria berusia 48 tahun ini mengungkapkan setelah gantung sepatu sebagai pemain bola, dirinya memutuskan untuk menekuni dunia politik. Ia menjadi politisi setelah terpilih menjadi anggota parlemen. Awalnya semua berjalan lancar. Tetapi, di tahun 2011, ia berselisih dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Ia melawan Presiden Turki tersebut. Hal ini membuatnya mengungsi ke Amerika Serikat. Kini, ia pun mencari uang dengan menjadi sopir taksi online di Negeri Paman Sam tersebut.
"Saya tak punya apa-apa lagi. Erdogan mengambil semuanya, kebebasan saya, kebebasan berekspresi dan hak untuk bekerja," katanya seperti dilansir dari Football Italia.
Mantan pemain Inter Milan ini dituding berpartisipasi dalam kudeta yang gagal. "Saya tak pernah melakukan sesuatu yang ilegal, saya bukan pengkhianat atau teroris," katanya.
"Saya mungkin menjadi musuh pemerintah, tetapi bukan negara atau bangsa Turki," ungkapnya.
Ia pun menceritakan bahwa dirinya mendapat tekanan dan asetnya juga disita. Setelah itu, Hakan Sukur pindah ke Amerika Serikat.
"Awalnya mengelola kafe di California, tetapi orang-orang aneh terus datang ke bar. Sekarang saya mengemudi untuk Uber dan menjual buku," katanya menceritakan kisah hidupnya.
Hakan Sukur dikenal sebagai salah satu penyerang yang produktif semasa aktif menjadi pemain bola. Ia menyarangkan 383 gol semasa kariernya. Ia juga tercatat mencetak gol tercepat di Piala Dunia tahun 2002 lalu. Selain di Inter, ia sempat berkarier di Torino, Parma dan Galatasaray. Hakan Sukur pensiun pada tahun 2008, dan dijuluki Banteng Bosporus.
(fik/fik)
Pria berusia 48 tahun ini mengungkapkan setelah gantung sepatu sebagai pemain bola, dirinya memutuskan untuk menekuni dunia politik. Ia menjadi politisi setelah terpilih menjadi anggota parlemen. Awalnya semua berjalan lancar. Tetapi, di tahun 2011, ia berselisih dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
ADVERTISEMENT
"Saya tak punya apa-apa lagi. Erdogan mengambil semuanya, kebebasan saya, kebebasan berekspresi dan hak untuk bekerja," katanya seperti dilansir dari Football Italia.
Mantan pemain Inter Milan ini dituding berpartisipasi dalam kudeta yang gagal. "Saya tak pernah melakukan sesuatu yang ilegal, saya bukan pengkhianat atau teroris," katanya.
"Saya mungkin menjadi musuh pemerintah, tetapi bukan negara atau bangsa Turki," ungkapnya.
![]() |
Ia pun menceritakan bahwa dirinya mendapat tekanan dan asetnya juga disita. Setelah itu, Hakan Sukur pindah ke Amerika Serikat.
"Awalnya mengelola kafe di California, tetapi orang-orang aneh terus datang ke bar. Sekarang saya mengemudi untuk Uber dan menjual buku," katanya menceritakan kisah hidupnya.
Hakan Sukur dikenal sebagai salah satu penyerang yang produktif semasa aktif menjadi pemain bola. Ia menyarangkan 383 gol semasa kariernya. Ia juga tercatat mencetak gol tercepat di Piala Dunia tahun 2002 lalu. Selain di Inter, ia sempat berkarier di Torino, Parma dan Galatasaray. Hakan Sukur pensiun pada tahun 2008, dan dijuluki Banteng Bosporus.
(fik/fik)
ARTIKEL TERKAIT

Klarifikasi Ashanty soal Positif COVID-19 Sepulang dari Turki
Jumat, 07 Jan 2022 12:15 WIB
Anang Hermansyah Transplantasi Rambut, Kevin Aprilio: Mantap
Rabu, 05 Jan 2022 10:00 WIB
Heboh Foto Amber Heard Kunjungi Masjid di Istanbul tanpa Bra
Rabu, 19 Aug 2020 09:40 WIB
Opick Diberikan Mandat Menjaga Rambut Nabi Muhammad, Kenapa?
Rabu, 08 May 2019 04:06 WIB
BACA JUGA

Sopir Taksi Online Bikin Penumpang Kaget, Wajah Ganteng Ternyata Beneran Artis
Jumat, 07 Mar 2025 23:30 WIB
Jelajahi Taman Bunga 'Isparta' Turki pada Musim Panen: Surga Alam dan Sejarah
Rabu, 03 Jul 2024 22:15 WIB
Ini Tampang Sopir Taksi Online Pemeras & Penodong Penumpang
Sabtu, 30 Mar 2024 04:00 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER