Usai Bercerai dengan Kiki Amalia, Begini Nasib Markus Horison

Jakarta, Insertlive - Nama Markus Haris Maulana atau yang lebih dikenal Markus Horison sempat dielu-elukan para pendukung tim nasional Indonesia. Ia dan rekan-rekan lainnya sempat menjadi harapan bagi timnas untuk meraih gelar juara.

Namun sayang, talenta hebatnya dalam menjaga gawang ternyata gagal membawa Indonesia juara. Hal itu cukup membuat Markus terpuruk dan menghilang sejenak dari dunia sepakbola.

Baca Juga : Lama Menghilang, Kiki Amalia Betah Menjanda

Seperti ungkapan 'sudah jatuh tertimpa tangga pula', hal itu dirasakan oleh Markus. Usai gagal membawa Indonesia juara, Markus malah digugat cerai Kiki Amalia.


"Saya akui sempat menghilang sejenak dari dunia sepak bola pada 2011, di momen itu saya harus membereskan masalah rumah tangga," ujar Markus dilansir dari CNN Indonesia, Senin (30/9).

Pria berusia 38 tahun itu mengaku tak ingin membuka kembali luka lama yang telah terpendam. Namun, ia membenarkan alasannya cuti dari dunia sepakbola karena ingin menyelesaikan masalah pribadi.

Kiki Amalia/ Foto: Instagram/kikiamaliaworld

"Bagi saya, masalah harus dihadapi, itulah mengapa saya meminta cuti sekitar enam bulan supaya tak mengganggu konsentrasi tim," kata Markus.

Kegagalan dalam berkarier dan juga rumah tangga bersama Kiki, cukup menguras energi Markus. Saat itu Markus merasa hanya Tuhan yang masih menguatkan jiwa untuk bertahan.

"Momen tersebut benar-benar menguras energi. Hanya bantuan Allah, saya bisa kembali bangkit dan menjalani karier sepak bola," kata Markus.


Namun setelah lama menghilang, Markus akhirnya kembali membangun karier sepakbolanya. Ia kembali lagi ke timnas, tapi kali ini menjadi asisten pelatih untuk para pemain muda. 

"Tak lama berselang, saya mendapat kepercayaan menjadi pelatih kiper Aceh United di Liga 2 2018. Pada tahun berikutnya, saya mendapat tawaran langsung dari Bima Sakti untuk mendampinginya melatih Timnas Indonesia U-16, Alhamdullilah, langsung saya iyakan," kata Markus.

Markus merasa senang karena masih bisa berkontribusi untuk timnas Indonesia. Ia juga senang karena bisa berbagi pengalaman dengan generasi penerus.

[Gambas:Video Insertlive]

(ikh/fik)