Singgung Kematian Goo Hara, Konten Kreator YouTube Ini Dikecam

Agustin Dwi Anandawati | Insertlive
Jumat, 06 Dec 2019 10:20 WIB
Konten kreator YouTube bernama Lindy Tsang dikecam karena menyinggung kematian Goo Hara. Lindy Tsang (Foto: Instagram/itsbubz)
Jakarta, Insertlive - Seorang konten kreator terkenal bernama Lindy Tsang dikecam karena telah menggunakan kematian mendiang Goo Hara untuk mendapatkan simpati. Hal itu terungkap dari sebuah video yang dibagikan Tsang minggu lalu.


Dilansir dari Allkpop, dalam video tersebut, Tsang memperlihatkan sang putra yang berusia 5 tahun tengah bermain dengan sabun berbentuk alat kelamin pria. Para penonton video pun langsung geram lantaran anak itu tak pantas bermain dengan barang tersebut.

Lindy Tsang pun menanggapinya dengan mengatakan, dirinya tidak akan peduli dengan berbagai komentar negatif dan penilaian orang lain terhadap dirinya. Meski demikian, ia menjelaskan bahwa selebriti maupun youtuber bukan orang yang kebal dengan kritikan dan hujatan. 

ADVERTISEMENT

Hingga akhirnya ia mengunggah tentang kematian Goo Hara. Tsang pun menggambarkan adanya kesamaan antara dirinya dan mendiang Goo Hara.

IKUTI QUIZ
Instagram Story Lindy TsangInstagram Story Lindy Tsang/ Foto: Instagram/itsbubz
"Baru-baru ini kembali mendengar kabar meninggal dunia dari Korea. Idol Goo Hara dan sangat berduka atas berita tersebut. Sekarang aku lihat para idol populer dan penasaran yang mana selanjutnya akan bunuh diri." tulis Tsang.

Tsang menuliskan hal tersebut untuk menjelaskan dampak bullying pada seseorang. Dan ia menyebutkan Goo Hara untuk menggambarkan kesamaan masalah yang dihadapinya dengan Goo Hara, yang menerima berbagai kritik dari netizen.

Unggahan tersebut justru membuat netizen geram. Mereka menyatakan bahwa ia terlalu jauh mengambil perbandingan dengan Goo Hara. Netizen menilai bahwa itu tidak sepadan. 

[Gambas:Video Insertlive]


Atlet senam Shalfa Avrila dipaksa pulang karena tudingan tidak perawan. Gadis belia itu sampai menangis karena tegas membuktikan bahwa tudingan itu tidak benar. Kisah pilunya ada di banner berikut.

(agn/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER