5 Kebohongan Sosialita WNI yang Hidup Mewah Karena Menipu di Hong Kong

arm | Insertlive
Jumat, 06 Dec 2019 08:25 WIB
Berikut ini 5 kebohongan besar yang dilakukan oleh Azura una, penipu ulung di Hong Kong. Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive - Seorang wanita asal Indonesia bernama Azura Luna Mangunhardjono menjadi sorotan publik karena dikabarkan sebagai penipu ulung demi hidup mewah sebagai sosialita di Hong Kong.
Kabar ini bergulir viral setelah sang kekasih, Jason merasa ditipu oleh Azura dan melaporkannya pada pihak kepolisian. Tak hanya menipu demi hidup mewah, ternyata Azura pernah melakukan kebohongan-kebohongan yang lain.

Berikut ini Insertlive rangkum 5 kebohongan yang dilakukan Azura Luna Mangunhardjo seperti dilansir dari HaiBunda.

[Gambas:Video Insertlive]



ADVERTISEMENT

Atlet senam Shalfa Avrila dipaksa pulang karena tudingan tidak perawan. Gadis belia itu sampai menangis karena tegas membuktikan bahwa tudingan itu tidak benar. Kisah pilunya ada di banner berikut.

Azura pernah mengaku ia tumbuh beasr di London, Paris dan Bali. Namun, seorang sumber yang dirahasiakan identitasnya mengatakan bahwa itu semua adalah kebohongan.
Azura memiliki nama asli Enjang Widhi Palupi yang lahir di Kediri pada 27 Oktober 1978. Fakta tersebut tersebar luas di grup WhatsApp di mana semua korban penipuan Azura berkumpul. Robert, salah satu mantan kekasih Azura di Los Angles, Amerika Serikat, Robert, menyebut bahwa sang mantan kekasih pernah mengaku berkuliah di beberapa universitas prestisius.

"Dia sering mengatakan kepada saya bahwa dia adalah salah satu anak paling berbakat yang pernah ada, menurut semacam tes IQ. Dia akan berbicara tentang teman-teman Harvard-nya, teman-teman Brown University-nya. Itu semua omong kosong, tapi dia sangat pandai memainkan peran," terang Robert.
Kebohongan itu tertera di halaman LinkedIn Azura. Wanita itu mengaku sebagai direktur pelaksana Grup Penasihat APAC. Mengaku sebagai lulusan psikologi di Dartmouth College, di New Hampshire, Amerika Serikat.

Disebutkan pula bahwa Azura mendapat gelar MBA dari Universitas Cambridge Inggris dan terjun ke bidang teknik kedirgantaraan di MIT, di Amerika Serikat. Kebohongan lainnya diceritakan Azura pada orang yang melaporkannya pada polisi, Jason. Ia mengaku tumbuh dalam keadaan bergelimang harta dan keluarganya masuk dalam daftar 10orang terkaya di Indonesia.

Ia mengaku pernah tinggal di apartemen di lingkungan elite dan uang jajannya sebesar Rp2,1 miliar perhari. Jet pribadi pun diakui sebagai kkendaraan sehari-harinya.

Azura juga pernah memberitahu Jonson bahwa ibunya merupakan seorang pengacara jet-set yang pernah membantu Bill Clinton agar bisa menjadi Presiden Amerika Serikat. Ia mengaku akan mendapat warisan sebesar Rp4,2 triliun, kapal pesiar, atau perkebunan dari ayahnya yang wafat.
Wanita itu juga pernah memamerkan abrang mewahnya seperti sepatu mahal buatan desainer, selfie di Paris Fashion Week, spa di California, menyambangi pantai di Italia, dan berada di gedung pencakar langit Manhattan.

Ada pula foto dirinya berada di bantalan Rolls-Royce yang tampak seperti pelat nomor Inggris, BO55 AZL, yang diparkir bersama sebuah jet pribadi.

Usut-punya usut, mobil dengan plat inisial Azura itu adalah mobil yang disewa dari AZ Luxe di London. Azura pernah ditangkap dan dikawal dari bungalonya ke Kantor Sheriff Hollywood Barat ksetelah seorang wanita merasa ditipu oleh Azura yang menjual barang-barang palsu pada senin, (26/11/2018) lalu.
Wanita itu adalah Sophia yang membeli tas Hermes dari koleksi pribadi Azura Mangunhardjono selama setahun terakhir senilai lebih dari Rp1,2 miliar.

Sophia diberitahu uang dari penjualan tas itu akan disumbangkan pada salah satu badan amal Azura. Namun, ketika empat tas tangan yang bielinya dilakukan otentikasi, dua toko memberitahunya bahwa semua tas itu palsu. Kisah kriminal lain yang dilakukan oleh Azura diceritakan oleh Diane, seorang patner penggalangan dana di Hong Kong. Ia bertemu dengan Azura melalui suaminya, Brad Krik pada tahun 2003.

Azura kemudian meminjam sebuah lukisan dari Diane untuk acara khusus, namun tak kunjung dikembalikan. Ternyata Azura menjual lukisan tersebut.
Seorang sumber mengatakan ada sebuah karya seni Indonesia yang dijual dengan harga teman untuk mengumpulkan dana amal. Kemudian seorang kerabat memberi tahu Diane bahwa berteman dengan Azura merusak reputasinya.

Diane memutuskan berhenti berhubungan dengannya sejak empat tahun yang lalu.
(arm/arm)
1 / 6
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER