Saran dari Psikolog soal Menjaga Hubungan Rumah Tangga

Jakarta, Insertlive - Beberapa waktu belakangan ini viral kisah Layangan Putus yang menceritakan seorang istri ditinggal suaminya yang jatuh ke pelukan pelakor. Kisah itu banyak mendapat atensi dari para istri yang juga takut mengalami hal yang sama.
Menanggapi hal itu, psikolog Intan Erlita memberikan saran agar rumah tangga bisa berjalan harmonis. Komunikasi menjadi suatu hal yang penting agar rasa cinta antara dua pasangan tetap terjalin.
"Kunci utamanya adalah komunikasi, karena biasanya ketika suami istri menjalankan rumah tangga sudah sebagai kebiasaan, akhirnya hilang rasa," ujar Intar Erlita.
"Ini yang bahaya, udah nggak ada rasa sayang, nggak ada yang greget di awal pernikahan, karena sebagai suami istri itu seharusnya punya hubungan yang lebih spesial," Imbuhnya.
Meski terkadang media sosial bisa menjadi sarana untuk mengurangi rasa bosan, psikolog menyarakan agar tidak mengumbar masalah keluarga, pasalnya tidak semua netizen akan memberikan respons positif.
"Saya termasuk orang yang menyarankan untuk tidak berkeluh kesah di media sosial karena nggak menyelesaikan masalah, belum tentu semua orang merespons positif curhatan kita," ungkap Intan.
"Sosial media hanya ranah kita untuk share hal-hal positif, tapi kalau hubungan masalah keluarga, ada pasangan, anak, orang tua, saran saya jangan untuk jadi konsumsi publik," pungkasnya.
(aca/aca)
Menanggapi hal itu, psikolog Intan Erlita memberikan saran agar rumah tangga bisa berjalan harmonis. Komunikasi menjadi suatu hal yang penting agar rasa cinta antara dua pasangan tetap terjalin.
"Kunci utamanya adalah komunikasi, karena biasanya ketika suami istri menjalankan rumah tangga sudah sebagai kebiasaan, akhirnya hilang rasa," ujar Intar Erlita.
ADVERTISEMENT
"Ini yang bahaya, udah nggak ada rasa sayang, nggak ada yang greget di awal pernikahan, karena sebagai suami istri itu seharusnya punya hubungan yang lebih spesial," Imbuhnya.
Meski terkadang media sosial bisa menjadi sarana untuk mengurangi rasa bosan, psikolog menyarakan agar tidak mengumbar masalah keluarga, pasalnya tidak semua netizen akan memberikan respons positif.
![]() |
"Saya termasuk orang yang menyarankan untuk tidak berkeluh kesah di media sosial karena nggak menyelesaikan masalah, belum tentu semua orang merespons positif curhatan kita," ungkap Intan.
"Sosial media hanya ranah kita untuk share hal-hal positif, tapi kalau hubungan masalah keluarga, ada pasangan, anak, orang tua, saran saya jangan untuk jadi konsumsi publik," pungkasnya.
(aca/aca)
ARTIKEL TERKAIT

Psikolog Pihak Johnny Depp Sebut Amber Heard Idap 2 Gangguan Kepribadian
Rabu, 27 Apr 2022 12:20 WIB
Terungkap Kak Seto Punya Saudara Kembar, Unggah Video Menggemaskan
Selasa, 22 Feb 2022 22:20 WIB
Cerita Kak Seto Pernah Jadi Gelandangan hingga Tidur di Tempat Kumuh
Senin, 21 Feb 2022 16:25 WIB
Kata Psikolog Soal Vanessa Angel Ingin Akhiri Hidup
Kamis, 21 Mar 2019 22:03 WIB
BACA JUGA

Dilabrak Orang karena Peran Pelakor, Davina Karamoy: Aku Kira Udah Nggak Kayak Gitu Lagi
Minggu, 27 Apr 2025 13:00 WIB
Klarifikasi Novita Tandry soal Keanggotaan Ikatan Psikolog Klinis Indonesia
Senin, 14 Apr 2025 15:15 WIB
Viral Pendidikan Psikolog Terkenal Novita Tandry Dipertanyakan
Senin, 14 Apr 2025 12:15 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER