Maraknya Fenomena Ngemis Online, Ini Kata Pakar Psikolog

Jakarta, Insertlive - Maraknya fenomena pengemis online, yakni sejumlah orang yang meminta bantuan lewat pesan singkat di laman media sosial kepada sejumlah selebritis menjadi perbincangan hangat.
Bahkan, banyak selebritis menyebutkan bahwa hal itu menjadi ajang untuk berlomba-lomba memamerkan kebaikan di media sosial. Disebutkan oleh Intan Erlita, hal itu seharusnya membuat banyak orang terutama publik figur waspada akan adanya penipu ulung.
"Kalau begini, seharusnya menjadi hal yang diwaspadai banyak orang termasuk publik figur. Banyak banget penipu ulung. Makanya, kita bisa bantu untuk lihat langsung kondisi dan identitas diri," ujarnya pada acara Insert Story, Rabu (23/10).
"Kita bisa bantu ring 1 yang sekitarnya kita dulu, seperti keluarga maupun tetangga dulu. Baru ring 2 boleh kita kasih akhirnya kita malah ngajarin mereka untuk nggak mau berusaha," paparnya lebih lanjut.
Disebutkan oleh Intan, banyak efek yang terjadi dengan fenomena ngemis online yang marak terjadi ini.
"Ada efek yang akhirnya terjadi mungkin niatan temen-temen seleb baik dalam kegiatan amal tapi kalau too much explore itu lah yang akhirnya dibuat-buat sama si penipu online itu," imbuhnya.
"Nggak apa-apa kalau mau kasih bantuan tapi dahulukan dulu keluarga dan tetangga dulu. Lebih baik yang di depan mata baru ke yang lain," tukasnya.
(dis/dis)
"Kalau begini, seharusnya menjadi hal yang diwaspadai banyak orang termasuk publik figur. Banyak banget penipu ulung. Makanya, kita bisa bantu untuk lihat langsung kondisi dan identitas diri," ujarnya pada acara Insert Story, Rabu (23/10).
ADVERTISEMENT
"Kita bisa bantu ring 1 yang sekitarnya kita dulu, seperti keluarga maupun tetangga dulu. Baru ring 2 boleh kita kasih akhirnya kita malah ngajarin mereka untuk nggak mau berusaha," paparnya lebih lanjut.
![]() |
Disebutkan oleh Intan, banyak efek yang terjadi dengan fenomena ngemis online yang marak terjadi ini.
"Ada efek yang akhirnya terjadi mungkin niatan temen-temen seleb baik dalam kegiatan amal tapi kalau too much explore itu lah yang akhirnya dibuat-buat sama si penipu online itu," imbuhnya.
"Nggak apa-apa kalau mau kasih bantuan tapi dahulukan dulu keluarga dan tetangga dulu. Lebih baik yang di depan mata baru ke yang lain," tukasnya.
(dis/dis)
ARTIKEL TERKAIT

Baby Adzam Nangis Dipeluk Sule, Ini Kata Psikolog
Kamis, 17 Nov 2022 12:50 WIB
Penilaian Psikolog soal Isu Nissa Sabyan Suka Ayus yang Sudah Beristri
Jumat, 26 Feb 2021 18:04 WIB
Korban Bullying Berakhir Amputasi, Psikolog: Pelaku Harus Dihukum
Selasa, 04 Feb 2020 21:42 WIB
Pria Tunjukan Kemaluan di Depan Anak, Psikolog: Itu Perilaku Eksibisionis
Minggu, 26 Jan 2020 11:20 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER