Jadi Tersangka Kasus Penipuan, Jeremy Thomas: Saya Patuh & Tak Akan Lari

Jakarta, Insertlive - Aktor senior, Jeremy Thomas, tersangktu kasus penipuan penjualan sebuah villa yang dimilikinya di daerah Ubud, Bali.
Berkas penjualan villa yang dijual seharga Rp16 miliar itu sekarang sudah dinyatakan lengkap dan berstatus P21.
Kabarnya, pada hari Selasa, 22 Oktober 2019 mendatang, statusnya Jeremy Thomas berganti jadi tersangka dan akan segera ditahan.
Ternyata, ancaman menjadi tahanan ini membuat Jeremy Thomas sangat was-was dan merasakan cobaan terberat baginya dan keluarga.
Ia mencurahkan isi hatinya terkait kasus ini lewat sebuah unggahan di Instagram pribadinya.
"Sebagai warga negara, saya patuh terhadap proses hukum baru yang digelar dengan memenuhi panggilan aparat kepolisian dan kejaksaan. Namun sebagai warga negara pula, saya memiliki hak untuk meminta perlindungan kepada negara berupa permohonan penelitian kembali P-21 atas nama saya sendiri dengan harapan memperoleh keadilan." tulis Jeremy Thomas di Instagram Rabu, (15/10).
Lanjutnya, Jeremy menuliskan akan mengikuti seluruh proses yang berlaku bersama pengacara. Ia akan selalu patuh dan tidak akan lari dari persoalan hukum yang menimpanya.
"Saya menyadari, ada persoalan hukum yang harus saya hadapi bersama pengacara. Saya patuh dan tidak akan pernah lari dari persoalan hukum yang menimpa saya. Meski harus menghadapi persoalan hukum, saat ini saya bersama keluarga; Ina, istri saya dan dua anak, Matthew dan Valerie, tetap fokus bekerja menjalankan kreativitas dan pekerjaan masing-masing untuk menghasilkan karya nyata⚡️" lanjut Jeremy.
Pada akhir curhatannya, Jeremy mengucap terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh teman-teman dari kepolisian dan kejaksaan yang telah menerimanya dengan baik dan penuh keramahan.
Ia juga meminta dukungan dari semua pihak, termasuk wartawan yang mengikuti proses kasusnya hingga saat ini.
Sekadar Jeremy Thomas dijadikan tersangka kasus penipuan penjualan villa miliknya di daerah Ubud, Bali. Kasus yang dilaporkan oleh Alexander Patrick Morris ini sudah berlangsung sejak tahun 2015 lalu.
Jeremy diduga menipu penjualan villa seharga Rp16 miliar.
(nap/syf)
Berkas penjualan villa yang dijual seharga Rp16 miliar itu sekarang sudah dinyatakan lengkap dan berstatus P21.
Kabarnya, pada hari Selasa, 22 Oktober 2019 mendatang, statusnya Jeremy Thomas berganti jadi tersangka dan akan segera ditahan.
Ternyata, ancaman menjadi tahanan ini membuat Jeremy Thomas sangat was-was dan merasakan cobaan terberat baginya dan keluarga.
Ia mencurahkan isi hatinya terkait kasus ini lewat sebuah unggahan di Instagram pribadinya.
"Sebagai warga negara, saya patuh terhadap proses hukum baru yang digelar dengan memenuhi panggilan aparat kepolisian dan kejaksaan. Namun sebagai warga negara pula, saya memiliki hak untuk meminta perlindungan kepada negara berupa permohonan penelitian kembali P-21 atas nama saya sendiri dengan harapan memperoleh keadilan." tulis Jeremy Thomas di Instagram Rabu, (15/10).
Lanjutnya, Jeremy menuliskan akan mengikuti seluruh proses yang berlaku bersama pengacara. Ia akan selalu patuh dan tidak akan lari dari persoalan hukum yang menimpanya.
Pada akhir curhatannya, Jeremy mengucap terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh teman-teman dari kepolisian dan kejaksaan yang telah menerimanya dengan baik dan penuh keramahan.
Ia juga meminta dukungan dari semua pihak, termasuk wartawan yang mengikuti proses kasusnya hingga saat ini.
Sekadar Jeremy Thomas dijadikan tersangka kasus penipuan penjualan villa miliknya di daerah Ubud, Bali. Kasus yang dilaporkan oleh Alexander Patrick Morris ini sudah berlangsung sejak tahun 2015 lalu.
Jeremy diduga menipu penjualan villa seharga Rp16 miliar.
ADVERTISEMENT
(nap/syf)
ARTIKEL TERKAIT

Tersangka Kasus Penipuan, Jeremy Thomas Terancam 4 Tahun Penjara
Selasa, 22 Oct 2019 17:28 WIB
Penuhi Panggilan Dugaan Kasus Penipuan, Jeremy Thomas Bungkam
Rabu, 16 Oct 2019 08:30 WIB
Jeremy Thomas Jalani Pemeriksaan Kasus Dugaan Penipuan Vila di Bali
Selasa, 15 Oct 2019 14:33 WIB
Terjerat Kasus Penipuan, Jeremy Thomas Tak Penuhi Panggilan Polisi
Kamis, 10 Oct 2019 16:41 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER