Tanggapan Psikolog Intan Erlita Terkait Insiden Penusukan Wiranto

Jakarta, Insertlive - Ahli psikolog, Intan Erlita ikut menanggapi kasus penusukan yang dilakukan pria berinisial SA dan FA kepada Menko Polhukam, Wiranto, di daerah Banten. Menurut Intan, banyak hal yang mendasari sang pelaku melakukan hal keji tersebut.
"Banyak sih, banyak hal gitu, bisa karena disuruh mungkin saja bisa, atau mungkin orang ini punya gangguan secara psikis bisa jadi atau orang ini mempunyai kebencian kepada orang tersebut, bisa jadi juga," ujar Intan kepada tim Insertlive (10/10).
Intan mengatakan masih menunggu hasil pemeriksaan oleh pihak yang berwajib kepada kedua pelaku tersebut. Baginya, jika seseorang memiliki prinsip yang kuat, ia tak akan berani dan menolak untuk melakukan tindakan itu.
"Ketika orang mempunyai karakter yang kuat, ketika orang memiliki kepribadian yang kuat, ketika dia disuruh untuk melukai orang lain dia akan menolak, karena dia tau itu adalah hal yang salah," kata Intan.
Menurutnya, pelaku seharusnya sudah mengetahui bahwa tindakan itu tidak bagi diriya sendiri. Mungkin saja memang ada kebencian yang tertanam dalam diri sang pelaku. Oleh karena itu, Intan masih menunggu hasil pemeriksaan untuk mengetahui motif apa yang membuat pelaku tega melakukan hal tersebut.
"Jadi yang dipertanyakan adalah apa yang mendasari ini dan kenapa dia sampai melakukan hal tersebut, dan ini tentu butuh pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya.
Atas kejadian tersebut, Wiranto mengalami dua luka tusukan di bagian dada dan perut bagian kirinya. Tak hanya Wiranto, ada dua korban lain yang juga terkena tusukan, yaitu Kapolsek Pandeglang dan ajudan Wiranto.
(yoa/yoa)
"Banyak sih, banyak hal gitu, bisa karena disuruh mungkin saja bisa, atau mungkin orang ini punya gangguan secara psikis bisa jadi atau orang ini mempunyai kebencian kepada orang tersebut, bisa jadi juga," ujar Intan kepada tim Insertlive (10/10).
Intan mengatakan masih menunggu hasil pemeriksaan oleh pihak yang berwajib kepada kedua pelaku tersebut. Baginya, jika seseorang memiliki prinsip yang kuat, ia tak akan berani dan menolak untuk melakukan tindakan itu.
ADVERTISEMENT
![]() |
"Ketika orang mempunyai karakter yang kuat, ketika orang memiliki kepribadian yang kuat, ketika dia disuruh untuk melukai orang lain dia akan menolak, karena dia tau itu adalah hal yang salah," kata Intan.
Menurutnya, pelaku seharusnya sudah mengetahui bahwa tindakan itu tidak bagi diriya sendiri. Mungkin saja memang ada kebencian yang tertanam dalam diri sang pelaku. Oleh karena itu, Intan masih menunggu hasil pemeriksaan untuk mengetahui motif apa yang membuat pelaku tega melakukan hal tersebut.
"Jadi yang dipertanyakan adalah apa yang mendasari ini dan kenapa dia sampai melakukan hal tersebut, dan ini tentu butuh pemeriksaan lebih lanjut," tambahnya.
Atas kejadian tersebut, Wiranto mengalami dua luka tusukan di bagian dada dan perut bagian kirinya. Tak hanya Wiranto, ada dua korban lain yang juga terkena tusukan, yaitu Kapolsek Pandeglang dan ajudan Wiranto.
(yoa/yoa)
ARTIKEL TERKAIT

Polri Beberkan Kronologi Wiranto Ditusuk di Banten
Kamis, 10 Oct 2019 15:04 WIB
Ini Dia Identitas Pelaku Penusukan Wiranto di Pandeglang
Kamis, 10 Oct 2019 14:19 WIB
Ini Wajah Pelaku yang Tusuk Wiranto
Kamis, 10 Oct 2019 13:54 WIB
Kronologi Penusukan Wiranto di Pandeglang
Kamis, 10 Oct 2019 13:49 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER