Wiranto Ditusuk di Banten, Polisi Ungkap Senjata Tajam Si Pelaku

Jakarta, Insertlive - Wiranto ditusuk oleh orang tak dikenal pada Kamis (10/10). Menko Polhukam itu mengalami dua luka tusukan di bagian dada dan perut bagian kirinya.
Tak hanya Wiranto, ada dua korban lain yang juga terkena tusukan, yaitu Kapolsek Pandeglang dan ajudan Wiranto.
Kini, Dedi Prasetyo, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri di Mabes Polri mengatakan pihaknya masih memeriksa senjata tajam yang digunakan pelaku, apakah pisau atau gunting?
"Kedua pelaku mendekat dengan senjata tajam masih kita dalami apa bentuk pisau atau gunting, tapi yang jelas sudah dipersiapkan pelaku," tutur Dedi seperti dikutip Detik.com.
Kedua pelaku SA dan FA, kata Dedi, sedang dalam proses pemeriksaan oleh polisi.
Selanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan penggeledahan rumah terduga pelaku. Polisi ingin mencari informasi hingga alasan pelaku melakukan aksi nekad tersebut.
(syf/syf)
Tak hanya Wiranto, ada dua korban lain yang juga terkena tusukan, yaitu Kapolsek Pandeglang dan ajudan Wiranto.
Kini, Dedi Prasetyo, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri di Mabes Polri mengatakan pihaknya masih memeriksa senjata tajam yang digunakan pelaku, apakah pisau atau gunting?
ADVERTISEMENT
"Kedua pelaku mendekat dengan senjata tajam masih kita dalami apa bentuk pisau atau gunting, tapi yang jelas sudah dipersiapkan pelaku," tutur Dedi seperti dikutip Detik.com.
Kedua pelaku SA dan FA, kata Dedi, sedang dalam proses pemeriksaan oleh polisi.
Selanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan penggeledahan rumah terduga pelaku. Polisi ingin mencari informasi hingga alasan pelaku melakukan aksi nekad tersebut.
(syf/syf)
ARTIKEL TERKAIT

Wiranto Ditusuk di Banten, Pelakunya Dicurigai Anggota ISIS
Kamis, 10 Oct 2019 15:31 WIB
Polri Beberkan Kronologi Wiranto Ditusuk di Banten
Kamis, 10 Oct 2019 15:04 WIB
Lindungi Wiranto yang Kena Tusuk, Kaprolsek Menes Terluka
Kamis, 10 Oct 2019 14:05 WIB
Kronologi Penusukan Wiranto di Pandeglang
Kamis, 10 Oct 2019 13:49 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER