Cita Citata Marah Disebut Gila, Psikolog Bagikan Tips Anti Baper

YOA | Insertlive
Selasa, 08 Oct 2019 20:49 WIB
Tips anti baper dari psikolog untuk kasus cita citata disebut gila. Cita Citata (Foto: Marianus Harmita)
Jakarta, Insertlive - Pedangdut Cita Citata geram atas makian yang dilontarkan oleh Yusuf Oebelet saat sedang melalukan gladi resik sebuah acara. Yusuf memaki Cita karena tak hafal lirik lagu.

Melalui akun Instagramnya, Cita mengaku bahwa materi lagu dikirim hanya musik tanpa ada suara penyanyi. Cita menganggap insiden itu wajar saja terjadi karena membuatnya tak tahu kapan harus masuk lagu.

"Materi lagu dikirim musik saja. Wajar sebagai penyanyi kita enggka tahu kapan masuk lagunya. Tiba-tiba pas GR diteriakin 'Masa enggak bisa begitu doang! Gila!," tulis Cita Citata.

ADVERTISEMENT

Cita Citata Marah Disebut Gila, Psikolog Bagikan Tips Anti BaperFoto: Amalia Kharisma

Kejadian itu membuat Cita merasa malu sehingga memutuskan untuk tak melanjutkan gladi resik.

Merasa tak enak, Yusuf membuat pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Yusuf merasa ada kesalahpahaman yang terjadi. Yusuf juga tak bermaksud merendahkan Cita.

"Aku 20 tahun mengiringi. Tanya deh dari mulai penyanyi-penyanyi terbesar di Indonesia (yang) sudah saya iringi gitu. Ini ke dalam (hati), bukan ke dia. Gue geleng-geleng kepala sambil megang keyboard 'gila ya lagu gini aja nggak tahu' itu intinya," ucap Yusuf Oebelet.

Sebenarnya, ketika ada seseorang yang memaki, tentunya kita merasa sedih, merasa gagal, dan juga malu. Menurut Psiokolog David Ludden, Ph.D, orang yang melontarkan makian sebenarnya miliki masalah pribadi.

"Anda merasa seperti orang idiot, kosong. Penghinaan itu mulai melekat," tulis Ludden di Psychology Today seperti dilansir HaiBunda.

"Kata-kata yang keluar dari mulutnya adalah penghinaan pribadi. Tetapi apa yang benar-benar diungkapkan oleh orang yang memaki adalah perasaan batinnya sendiri," kata Ludden.


Hanya saja, biar bagaimana pun kita tak bisa menghentikan orang lain dari situasi kehilangan kesabaran. Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah kita tak meresponnya. Berusaha berpikir positif bahwa makian itu bukan lah tentang kita.

(yoa/yoa)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER