Rayakan 17 Tahun Berkarier, Marcell Rilis Lagu Pedihnya Ditinggal Kekasih

Jakarta, Insertlive - Marcell Siahaan baru saja merilis lagu terbarunya yang berjudul Perih. Lagu itu seakan menunjukkan kembali eksistensi Marcell dalam membawakan lagu-lagu bertema sendu.

Penyanyi berdarah Batak ini berujar bahwa lagu ini merupakan ciptaan pianis andal bernama Ivan Alidiyan. Liriknya berkisah soal rasa perih seseorang ketika ditinggal pergi sang kekasih yang memilih untuk bahagia bersama orang lain.

Pilihan Redaksi Dewi Lestari Tetap Utamakan Keluarga di Tengah Kesibukan Selain Jerinx SID, Marcell Siahaan Juga Tolak RUU Permusikan Marcell Siahaan Siap Gelar Konser Perayaan 17 Tahun Berkarya

Tentu tema lagu itu berbanding terbalik dengan momen perayaan 17 tahun perjalanan panjang karir Marcell di dunia musik. Sebab, lagu sendu seakan tidak menggambarkan rasa bahagia dari momen tersebut.

"Percaya nggak percaya, Marcell Siahaan sebagai produk itu dikenal sebagai pria yang menyanyikan lagu-lagu galau, patah hati dan sedih, itu udah dari tahun 2003, lagu Semusim, Firasat itu erat dengan yang namanya patah hati, perpisahan, atau ketidakpastian dan segala macam," kata Marcell saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Timur, Rabu (2/10).


Selama 17 tahun Marcell juga mengaku menyimpan banyak sekali permintaan dari para penggemarnya. Ia berujar  hampir semua penggemar memang suka dengan lagu sendu yang sering dibawakannya.

Marcell Siahaan/ Foto: Syafri

"Karena sebenarnya mereka kangen saya membawakan lagu-lagu seperti itu, lagu-lagu yang sebetulnya kontradiktif dengan apa yang saya lalui sekarang, padahal saya happy dan tidak ada masalah dengan percintaan," ujar Marcell.

Lagu ini juga punya sisi nostalgia yang membawa Marcell pada romantisme  album awal. Oleh karena hidup di era 90-an, Marcell mengaku banyak terinspirasi aransemen lagu-lagu dari album Face The Music milik New Kids On The Block

"Itu menginspirasi kita untuk mengeksekusi aransemen lagu Perih ini, walaupun lagunya sedih, tapi buat saya happy," kata Marcell.

Jadi, Marcell akhirnya mau membawakan lagu sendu meski sedang bahagia karena merayakan perjalanan karirnya, apalagi banyak hal yang sudah dilalui Marcell sepanjang hidupnya.

"Menurut saya lagu ini ada sisi nostalgianya, itu lah kenapa ini menjadi salah satu headline di konser karena merayakan itu, selama 17 tahun berkarir sejak 2002 sudah banyak sekali hal yang saya alami, sweet and tears, up and down, roller coaster, tidak hanya sebagai musisi tapi juga sebagai ayah dan suami," pungkasnya. 

(ikh/syf)