Apa Kata Psikolog soal Barbie Kumalasari yang Disebut Halu?

Jakarta, Insertlive - Barbie Kumalasari kembali menjadi bulan-bulanan netizen. Ia dianggap bohong saat mengaku pernah tinggal di Amerika Serikat selama dua tahun. Barbie pun menjadi bahan tertawaan saat ia berbicara menggunakan Bahasa Inggris yang dinilai belepotan.

Namun, Barbie sepertinya tak peduli. Ia justru bangga karena menurutnya, tak hanya suaranya, tetapi gaya Bahasa Inggrisnya juga ikutan viral.

Pilihan Redaksi Barbie Kumalasari Operasi Lesung Pipi, Netizen: Mirip Boneka Santet Meldi Tak Suka Disamakan dengan Barbie Kumalasari, Netizen: Sama-sama Halu

Presenter Insert Story, Nadia Mulya meminta tanggapan kepada Psikolog Intan Erlita soal perilaku Barbie Kumalasari tersebut. Intan menjelaskan bahwa Barbie adalah orang yang pintar memainkan peran yang dimainkan.


"Dia memainkan asas-asas bad news is a good news. Mungkin ketika dihujat Mbak Barbie, 'kok orang enggak suka sama aku ya," kata Intan. "Tapi ternyata di balik hujatan ada hal yang positif, menjadi trending topic. Di balik sesuatu yang tidak menyenangkan, ternyata ada sesuatu yang menyenangkan," ujarnya.

Barbie Kumalasari yang menyedot perhatian/ Foto: Marianus Harmita

Meski demikian, Intan meminta Barbie untuk lebih berhati-hati soal tersebut. Ia mengingatkan Barbie agar upayanya untuk terkenal itu tidak sampai dibawa ke karakter dan kebablasan. Ia pun menambahkan agar Barbie tak hanya memikirkan keuntungan semata tetapi juga berhati-hati dengan dampak di masa depan.

"Bikin create sesuatu harus ada pakemnya. Branding dari diri kalau mau bad news is a good news kita jangan di karakter. Impact-nya tidak sekarang tapi di depan," ujarnya.

Hal itu dianggap akan membuat orang akan memandang negatif atau justru meragukan kemampuan Barbie. 

"Kepercayaan orang akan berkurang, kemudian orang melihat sosok sebenarnya kita mungkin sosok yang smart, tapi karena ini dinilai tak baik, maka orang tidak melihat sisi positif dari hidup kita," ujarnya menjelaskan.

Menurut Intan, di dunia selebriti memang seorang artis harus mempunyai sesuatu yang booming untuk mengangkat nama atau sebagai nilai jual. Hanya saja, diingatkan kembali bahwa sang artis harus tetap memikirkan penonton.

"Tetapi harus tetap ada limitnya. Karena kita punya tanggung jawab sama penonton kita. Kita punya tanggung jawab sama orang-orang yang menonton kita," ujarnya.

Barbie Kumalasari pun membenarkan bahwa dirinya memang sempat mengunci pintu di kamar saat dihujat netizen.

(fik/fik)