Respons Barbie Kumalasari soal Kasus Pencurian yang Dilakukan Suami Disebut Settingan

Barbie Kumalasari baru-baru ini melaporkan sang suami, Bagus Saputro, yang menikahinya secara siri ke polisi atas dugaan pencurian.

Bagus disebut Barbie Kumalasari menggasak perhiasan miliknya dan kabur dari rumah hingga tak bisa dihubungi.

Meski laporan soal dugaan pencurian ini sudah sampai polisi, tak sedikit warganet yang menilai bahwa kasus ini adalah rekayasa atau settingan.

Menanggapi hal tersebut, Barbie Kumalasari tegas membantah. Mantan kekasih Galih Ginanjar ini menjelaskan tak mungkin membuat gimik terkait kasus hukum.

"Jujur aja aku sendiri sangat malu sih gitu. Ini bukan style-nya aku. Apalagi, aku pengacara juga gitu. Aku tidak akan mungkin memerankan hukum settingan," ungkap Barbie Kumalasari ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (9/7).

"Kalau orang bilang settingan, aku kemarin pas honeymoon itu ke Bromo bareng ibunya Dewi Perssik. Nggak mungkin kan mamanya Dewi ikut settingan," lanjutnya.

Barbie Kumalasari dan suami/ Foto: instagram.com/barbiekumalasari

Sementara itu soal motif sang suami melakukan pencurian, Barbie Kumalasari tak tahu pasti. Saat ini ia masih menunggu pihak berwajib melakukan penyidikan.

"Ketika pihak kepolisian bisa diselidik, motifnya mungkin ya buat dijual. Kalau niatnya dijual, itu buat apa? Apakah punya utang di luar, atau mau beli narkoba, atau cuma mau ngambek doang?" bebernya.

"Aku kan nikahnya siri, bukan secara negara. Walau kita menikah, ada pencurian itu kita itungannya di mata hukum kita orang asing. Jadi ya bakal berat hukumannya bisa sampai 12 tahun," sambungnya.

Sedangkan soal apakah Barbie Kumalasari mau menerima sang suami kembali jika kasus ini diselesaikan, ia tegas tak mau memaafkan.

Menurutnya, sebelum kasus ini, Bagus beberapa kali mengecewakan dirinya dan berakhir dimaafkan. Untuk kali ini, Barbie tak mau melakukan hal yang sama.

Apalagi, hubungannya dengan Bagus sebenarnya tak mendapat restu dari keluarga, termasuk putri semata wayangnya.

"Jujur saja mamaku nggak setuju. Anakku juga ketika aku baru menikah, nggak mau ketemu aku. Dia trauma. Untuk saat ini mungkin ini udah karmanya dia," ungkapnya.

"Aku rasa udah tidak (dimaafkan). Ini udah janji dia yang terakhir, ini juga pelajaran buat dia. Kita nggak tahu, berapa cewek yang jadi korban," tutup Barbie Kumalasari.