Tak Bisa Sekolah, Denada Ciptakan Sekolah 'Ibu' Untuk Shakira

Olla | Insertlive
Jumat, 13 Sep 2019 19:30 WIB
Tak diizinkan sekolah, Denada menciptakan sekolah demi Shakira. Denada/Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive - Putri semata wayang penyanyi Denada, Shakira sedang menjalani perawatan di Singapura atas penyakit leukimia yang dideritanya. Walaupun masih menginjak usia 6,5 tahun, Shakira belum memasuki dunia sekolah karena tidak diizinkan oleh pihak dokter.

"Shakira belum pernah sekolah, karena dia belum diperbolehkan bersekolah. Cuma, dia pernah pergi ke children center, itu adalah tempat bersosialisasi sama anak-anak yang juga menjalani kemoterapi tapi bukan sekolah, disana mereka nyanyi2 dan senang-senang," cerita Denada saat ditemui di Denmaster, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Sayangnya, selama beberapa kali mengikuti kegiatan di children center, Shakira terkena penyakit flu yang tak kunjung sembuh selama beberapa bulan lamanya.

ADVERTISEMENT

"Beberapa kali ikut Shakira kena flu sampe berbulan-bulan nggak sembuh dan akhirnya hasil hitungan darah menurun dan kemonya diberhentikan. Kan sakit flunya beda sama orang normal," paparnya.

Tak ingin Shakira merasa sedih karena tak sempat merasakan bangku sekolah, Denada memiliki ide untuk membuat sekolah yang dinamakan sekolah ibu di rumahnya.

DenadaDenada/ Foto: Marianus Harmita

"Kita bikin dirumah itu sekolah corner namanya sekolah ibu, satu hari satu jam, aku yang ngajarin sendiri. Dia menganggap itu adalah hari sekolah pake sepatu pake backpacknya. Dia selalu panggil aku 'Assalamualaikum, Good Morning Miss, My name is Shakira and i'm one of your student' dia selalu begitu," ujar Denada.

"Setelah itu, baru mulai aku ngajarin dia bahasa inggris, menulis, membaca, matematika, mengaji,dan pelajaran kindergaten lah untuk mengobati jadi kalau ditanya dia bakal jawab kalau dia sekolah, yang penting dia nggak sedih," tambahnya.

Seperti yang diketahui, Shakira, putri semata wayang Denada mengidap penyakit leukimia atau kanker darah dan mengharuskannya menjalani perawatan intensif di Singapura.


[Gambas:Video Insertlive]

(dis/dis)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER