Galih Ginanjar Masuk BAP, Barbie Kumalasari: Jangan Lagi Ada Kompor

Jakarta, Insertlive - Kasus ikan asin yang dilontarkan oleh Galih Ginanjar memang kini masih berlanjut. Pernyataan yang dianggap menyudutkan Fairuz A. Rafiq ini seakan jadi bumerang bagi sejumlah pihak terkait.

Saat ini kasus Galih memang sudah dalam penyelidikan pihak kepolisisan. Barbie Kumalasari berharap semua pihak bisa menghormati proses hukum yang berjalan.

Pilihan Redaksi Motif Galih Ginanjar Sebut Ikan Asin untuk Permalukan Fairuz Lapor ke Komnas Perempuan, Fairuz Didukung 2 Organisasi Pembela Perempuan Hotman Paris Minta Galih Cepat Jadi Tersangka dan Ditahan Bertemu Galih, Sonny Septian: Jangan Pernah Ganggu Fairuz Lagi

"Kalau menurut aku sih tentang ikan asin itu sebenarnya sekarang ini Galih sudah dipanggil sebagai terlapor, kita hormati aja proses hukum. Intinya sekarang kita fokus dulu bagaimana melanjuti perkara ini, sekarang kan Galih kan sudah di BAP, tinggal menunggu proses berikutnya," kata Barbie saat ditemui bersama Galih di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (8/7).


Barbie juga ikut menyayangkan karena persoalan ini jadi melebar. Padahal ia berharap kasus ini bisa diselesaikan Galih dan Fairuz tanpa ada campur tangan dari pihak lain.

Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari/ Foto: Vandino Juliansyah Putra

"Orang-orang yang lain seharusnya tidak perlu mencampuri ranah itu, karena ini urusan prinsipil mereka berdua ya antara Galih dan Fairuz, jadi seharusnya ikuti aja prosesnya, jangan lagi ditambah pihak sana pihak sini menjadi kompor, akhirnya jadi blunder nih beritanya kan, terus semua orang ikut campur ikut naik panggung semua, terus akhirnya menghakimi masing-masing," kata Barbie.

Sebagai istri Galih, Barbie juga tidak ingin memberikan komentar lebih lanjut terkait persoalan ini. Ia tak ingin permasalahan ini jadi semakin lebar karena salah memberikan pernyataan.

"Sekarang ini kita nggak mau banyak bicara karena tidak mau masalah ini jadi melebar kemana-mana gitu loh, biar aja pihak kepolisian," kata Barbie.

(ikh/agn)