Motif Galih Ginanjar Sebut Ikan Asin untuk Permalukan Fairuz

Achmad Abdillah | Insertlive
Senin, 08 Jul 2019 16:04 WIB
Galih Ginanjar sengaja menyebut Fairuz A Rafiq dengan sebutan ikan asin. Humas Polda Metro Jaya/Foto: Dinda Tamara Putri
Jakarta, Insertlive - Galih Ginanjar telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya sebagai terlapor atas penyataannya terkait 'ikan asin'. Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik mengajukan sekitar 46 pertanyaan selama 13 jam terhadap Galih, demi menggali informasi lebih lanjut. Polisi pun angkat bicara motif Galih mengeluarkan pernyataan soal ikan asin.

Dilansir dari Detik.com, motif Galih sengaja menyebut Fairuz A Rafiq bau ikan asin adalah untuk mempermalukan mantan istrinya tersebut.
Kabid Humas Polda Metro JayaKabid Humas Polda Metro Jaya/ Foto: Dinda Tamara Putri
"Motifnya apa? Motifnya ingin mempermalukan mantan istrinya, intinya itu ya untuk mempermalukan di sana," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (8/7).

Meski demikian, hingga saat ini penyidik masih belum menetapkan tersangka kepada Galih terkait kasus. Galih sendiri statusnya masih sebagai saksi. "Galih masih saksi ya statusnya," tegas Argo.
Seperti diketahui bahwa masih ada dua orang yang juga dilaporkan Fairuz terkait kasus 'ikan asin', Pablo Benua dan Rey Utami. Keduanya belum memenuhi panggilan penyidik. Pemeriksaan pun masih akan terus dilanjutkan.

ADVERTISEMENT

Galih diperiksa polisi pada Jumat (5/6) lalu. Kasusnya sendiri telah ditingkatkan ke penyidikan. Namun polisi belum menentukan tersangka dalam kasus itu.

Laporan Fairuz itu tertuang dalam laporan bernomor LP/3914/VII/2019/PMJ/Dit.Reskrimus. Terlapor, dalam hal ini Galih Ginanjar, Rey Utami, dan Pablo Benua, dilaporkan atas tuduhan Pasal 27 ayat (1) juncto Pasal 45 ayat (1) atau Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 45 ayat (1) UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

[Gambas:Video Insertlive]

(aca/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER