Mengungkap Dugaan Bisnis Prostitusi Ilegal Eks Bos YG Entertaiment

fik | Insertlive
Senin, 01 Jul 2019 10:04 WIB
Yang Hyun Suk dikabarkan menjalani bisnis hiburan malam ilegal. Mantan bos YG Entertainment dikabarkan terlibat bisnis prostitusi ilegal (Foto: Twitter/PhBLINKSXBP_)
Jakarta, Insertlive - Meski telah mengundurkan diri sebagai bos YG Entertainment, bukan berarti Yang Hyun Suk dapat hidup tenang. Masa lalu Yang Hyun Suk, terutama yang berkaitan dengan bisnis yang dijalaninya masih terus ditelusuri media setempat. Termasuk dugaan bahwa Yang Hyun Suk mendapatkan uang dari bisnis menjual pelayanan seks ilegal untuk investor asing.

Pada 28 Juni 2019 lalu, tayangan Relay di KBS 2 membahas soal kecurigaan dan hasil investigasi terbaru seputar bisnis yang dijalani Yang Hyun Suk. Wartawan KBS, Lee Hwa Jin mengungkapkan dalam programnya, Yang Hyun Suk mampu membangun kerajaan bisnisnya berkat uang yang diperoleh dari memberikan hiburan untuk para investor asing melalui kehidupan malam ilegal.


Berdasarkan laporan Straight di MBC, Yang Hyun Suk pernah menjamu miliarder Malaysia, Jho Low dalam sebuah pesta di tahun 2014 lalu. Diduga dalam pesta itu disediakan sejumlah wanita penghibur dari teman dekatnya, Madame Jung.

ADVERTISEMENT

"Yang Hyun Suk selalu terlibat dalam dunia hiburan malam ilegal. Ia terlalu memanjakan para investor dengan wanita penghibur dan hiburan di malam hari. Ia membangun YG dari menghibur orang-orang ini," kata wartawan Lee dalam laporannya seperti dilansir dari Allkpop.

Pengacara Han Seo Hee, Bang Jung Hyun yang menjadi bintang tamu di acara tersebut, memastikan Yang Hyun Suk terlibat dalam bisnis hiburan malam ilegal.

"Yang Hyun Suk dikenal sebagai 'mansour' hiburan malam. Ia hanya menggunakan uang tunai dalam menyelesaikan transaksi ini agar tidak terlacak," katanya.

Sementara itu, polisi dilaporkan sudah mendapatkan bukti berupa catatan terkait Yang Hyun Suk menyediakan jasa prostitusi di pesta yang dihadiri Jho Low, pada Juli 2014 lalu. Namun, undang-undang pembatasan akan berakhir pada Juli ini. Dan saat ini kepolisian sedang mempelajari kasusnya.

[Gambas:Video Insertlive]




(fik/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER