Soal Bau Ikan Asin, Galih Ginanjar dan Rey Utami Bisa Dipolisikan?

dis | Insertlive
Rabu, 26 Jun 2019 14:57 WIB
Rey Utami dan Galih Ginanjar dikatakan bisa dilaporkan atas kasus pencemaran nama baik. Hotman Paris/Foto: Instagram/hotmanparisofficial
Jakarta, Insertlive - Hotman Paris dan Galih Ginanjar saling berbalas sindiran melalui akun Instagram masing-masing. Aksi balas sindiran ini berawal dari pernyataan Galih Ginanjar yang menyebutkan bagian organ intim istrinya, Fairuz A Rafiq seperti ikan asin. Kini, Hotman kembali membuat konten YouTube yang membela Fairuz. 

Hotman Paris menyatakan pernyataan Galih Ginanjar itu sangat sensitif dan tidak pantas. Ia pun menjelaskan bahwa masalah ini dapat dibawa ke ranah hukum.

"Semua wanita atau istri yang dituduh berhak mengajukan pelaporan ITE atas pencemaran nama baik. Saya sarankan kepada seluruh wanita yang merasa dilecehkan nama baiknya, berhak mengajukan laporan pidana pencemaran nama baik melalui elektronik," kata Hotman.

ADVERTISEMENT

YouTube Hotman ParisYouTube Hotman Paris/ Foto: Youtube/HotmanParis

Asisten Hotman, Nurbaeny Jannah menjelaskan bahwa hal-hal terkait pernyataan Galih Ginanjar pada konten YouTube milik Rey Utami bisa dikategorikan pelanggaran hukum berdasarkan pasal ITE.

"Saya juga mengatakan bahwa kepada semua perempuan yang merasa dituduh organ intimnya bau, bisa melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian. Selain itu, pemilik akun yang menyebarkan konten tersebut juga dapat dilaporkan karena menyebarkan berita-berita hoax," ujar Hotman.

Pemilik akun ini mengarah ke Rey Utami. Ia yang memancing Galih dengan pertanyaan-pertanyaan dan menjadikannya sebagai konsumsi publik melalui akun YouTube miliknya.

Sekedar informasi, pernyataan Galih Ginanjar yang mencatut nama Fairuz sang mantan istrinya menjadi kontroversial sesaat setelah Rey Utami mengunggah video tersebut ke publik lewat laman YouTube. Namun, pernyataan Galih dibantah oleh Fairuz yang juga dibela oleh Sonny Septian, suami baru dari Fairuz A Rafiq.

[Gambas:Youtube]




(dis/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER