Sakit! Hati Roy Kiyoshi Terluka Ditipu Ratusan Juta

Daaris Nurrachmah | Insertlive
Rabu, 15 May 2019 14:41 WIB
Roy Kiyoshi akan melakukan pelaporan terhadap sang mantan asisten terkait kasus penggelapan dana. Roy Kiyoshi/Foto: Daaris Nurrachmah
Jakarta, Insertlive - Roy Kiyoshi tertimpa masalah terkait penggelapan dana yang dilakukan oleh mantan asistennya, Mohammad Sahroni.

Mohammad Sahroni, melakukan penggelapan dana dan membuat kerugian sekitar 300 juta pada jangka waktu empat bulan terhadap Roy Kiyoshi.

"Awal tahun 2018, ada seseorang bernama Mohammad Sahroni yang dikenalkan kepada Roy oleh Mama angkat Roy bernama Mama WS, agar Sahroni dapat bekerja dengan Roy Kiyoshi, sebagai seorang asisten dengan tugas mendata orang-orang yang mau konsultasi dengan Roy Kiyoshi." ujar sang pengacara Roy Kiyoshi, Erlikh Indraswanto S.H, M.H.

ADVERTISEMENT


Pengacara Roy juga menjelaskan kronologi terkait kasusnya penggelapan dana yang di lakukan oleh mantan asisten tersebut.

"Dari awal Mama Lani selaku ibunda dari Roy Kiyoshi, bilang kalau ada biaya terkait konsultasi kepada Roy, harus di transfer ke Mama Lani tapi seiring berjalan waktu, dia mentransfer biaya konsultasi itu ke rekeningnya. Sahroni melakukan penggelapan bagi para klien Roy Kiyoshi dengan modus melakukan penjadwalan dan sebagainya namun biayanya tetap masuk ke dalam rekening milik Sahroni. Setelah akun bank yang biasa ia gunakan di blok oleh Roy, Sahroni mengganti akun bank dengan bank lain dan nama penerima lain. Uang tersebut tetap tidak masuk ke rekening Roy." urai sang pengacara.

Roy KiyoshiFoto: Daaris Nurrachmah
Roy Kiyoshi

Sementara itu, Roy Kiyoshi akan membawa masalah ini ke ranah hukum dengan membawa sejumlah korban yang telah transfer kepada sang mantan asisten.

"Jadi, aku mau klarifikasi ya. Aku itu juga korban dari si Sahroni ini. Dan InsyaAllah, aku akan bawa masalah ini ke ranah hukum. Dia tuh jadi asisten aku selama 6 bulan, dan aku udah enggak bisa hubungin dia. Bukan cuman rugi materi aja, tapi hatiku ikut juga terluka."  jelas Roy Kiyoshi.




(dis/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER