Kisah Cinta SBY-Ani Jadi Inspirasi AHY & Annisa Pohan

Jakarta, Insertlive - Agus Harimurti Yudhoyono dan Annisa Pohan mengungkapkan bahwa kisah cinta antara Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono sangat menginspirasi mereka. Mereka menambahkan bahwa kejujuran cinta yang dicerminkan Pepo dan Memo sangat bisa menginspirasi banyak keluarga.

Baca Juga : Annisa Pohan & AHY Ceritakan Ibu Ani Yudhoyono yang Tetap Mencoblos

Ditemui di Gedung Trans TV, Jakarta Selatan, Selasa (16/4), Annisa membeberkan bawa kisah cinta antara Pepo dan Memo sangatlah ideal dan menginspirasi. "Sangat ideal, sangat menginspirasi, jadi role model yang sangat sempurna untuk kami." ungkap Annisa.

Foto: Marianus Harmita AHY & Annisa Pohan

AHY juga menambahkan bahwa kisah cinta ibu dan ayahnya bahkan hampir sama seperti kisah fiksi yang romantis. "Jadi kalau kita pikir hanya dari film-film romantis, dari buku-buku, novel-novel cinta yang cuma fiksi ya, tapi ternyata ada yang real life, ada yang nyata, betul-betul dan engga dibuat-buat. Beliau berdua sangat bisa mengekspresikan cinta dan kasih sayang, kapan pun dimanapun di depan siapapun." tambah AHY.


Annisa juga membeberkan bahwa hal tersebutlah yang menginspirasinya, dan banyak orang lain dalam menjalani rumah tangga. "Dan itu sudah terjadi puluhan tahun mereka berumah tangga, kerap menjadikan dirinya inspirasi bagi kami, anak-anaknya, yang mudah-mudahan juga bisa menjadi inspirasi bagi rumah tangga-rumah tangga lain. Mereka yang sudah puluhan tahun tetap mengekspresikan rasa cinta mereka, bukan hanya lewat kata-kata, tapi lewat aksi dan perbuatan." tegas Annisa

Foto: Marianus Harmita AHY & Annisa Pohan

Terkait bagaimana AHY dan Annisa menerapkan apa yang menginspirasinya, AHY menegaskan bahwa ia masih berusaha romantis di tengah kesibukan. AHY juga menegaskan bahwa yang terpenting adalah saat ia dan istri saling mendukung satu sama lain.

"Ya kita berusaha aja, berusaha romantis di tengah kesibukan. Kan generasi kami dan generasi orang tua kami berbeda banget, tidak ada gadget, yang komunikasinya tidak terganggu, ya itulah perubahan zaman. Dan mudah-mudahan kamu juga bisa terus menyemai kasih sayang, saling perhatian, saling pikirkan satu sama lain, saling mendukung, itu sih yang terpenting." tutup Agus.

(doa/doa)