Polisi Periksa 8 Wanita yang Hadiri Pesta Ultah Seungri di Filipina
Kasus prostitusi yang melibatkan Seungri terus diselidiki pihak kepolisian Korea Selatan. Kali ini, kepolisian sedang melakukan investigasi seputar pesta ulang tahun Seungri yang dirayakan di Filipina pada Desember 2017 lalu. Pada saat pesta tersebut, Seungri juga mengundang sejumlah wanita cantik.
Minggu (7/4), Channel A melaporkan bahwa delapan wanita yang menghadiri pesta ulang tahun Seungri di Palawan, Filipina diduga adalah pendamping profesional atau lady escorts. Menurut laporan tersebut, setelah memeriksa para wanita itu, polisi memastikan bahwa mantan personel Big Bang itu terlibat dalam praktik prostitusi.
Sumber dari unit investigasi Kepolisian Metropolitan Seoul membenarkan bahwa mereka sudah menginterogasi sejumlah wanita yang menghadiri pesta ulang tahun Seungri di Filipina.
"Kami melakukan investigasi dan menanyakan sejumlah wanita yang menghadiri pesta (Seungri) di Palawan terkait dugaan prostitusi" kata sumber seperti dilansir dari Soompi.
Seungri terlibat kasus prostitusi |
Sumber dari kepolisian itu mengklaim mereka mendapatkan daftar sejumlah wanita yang ikut memeriahkan pesta ulang tahun Seungri. Namun, sumber enggan membeberkan secara detail.
"Karena penyelidikan polisi masih berlangsung, sulit bagi kami untuk menentukan jumlah pasti orang-orang yang menghadiri pesta di Palawan," ujarnya. Polisi menjelaskan bahwa Seungri membayar semua biaya perjalanan para wanita yang menghadiri pesta ulang tahunnya tersebut. Polisi sedang menyelidiki apakah biaya perjalanan itu termasuk sebagai kompensasi prostitusi atau bukan.
Seungri diduga menggunakan prostitusi untuk mendapatkan investasi baru dari investor asing. Polisi juga mendapatkan kesaksian bahwa terjadi praktik prositusi di Palawan.
Namun, Seungri sudah membantah tuduhan tersebut. Seungri menjelaskan bahwa ia membayar biaya perjalanan semua tamu yang hadir, bukan hanya untuk tamu wanita saja.