Dalih Seungri Soal Kasus Prostitusi dan Perjudian

Jakarta, Insertlive - Resmi menjadi tersangka, Seungri ternyata masih melakukan pembelaan terhadap semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Pada sebuah wawancara eksklusif yang dilakukan oleh Sisa Journal dikutip dari Soompi, kuasa hukum Seungri, Son Byung Ho, membeberkan fakta tentang kasus yang menjerat kliennya.

"Hal-hal ini telah menyebabkan opini publik (bahwa saya terlibat dalam) penghindaran pajak dan kolusi polisi. Jujur, saya berada dalam situasi di mana bahkan jika saya mengatakan yang sebenarnya, tidak ada yang akan percaya, Bahkan para penyelidik percaya bahwa isi (grup percakapan) KakaoTalk semuanya benar dan dianggap sebagai barang bukti penyelidikan," tutur Seungri diwakilkan Byung Ho.

Baca Juga : Kasus Seungri, Pintu Masuk Ungkap Mega Skandal Korea Selatan?

Seungri membantah perjudian yang dituduhkan kepadanya. Pria 29 tahun itu juga menyebut percakapannya bersama rekan bisnis berinisial 'A' hanyalah sebuah gurauan. Ia juga mengatakan bahwa rekan bisnisnya tak pernah melihat Seungri bertaruh judi.

Foto: AP Image Seungri

"Ketika saya mengatakan bahwa saya mendapatkan uang pada waktu itu, atau ketika saya mengirim foto-foto uang, saya hanya menggertak dan berbohong karena ingin pamer. 'A' bahkan tidak melihatku bertaruh, dia juga tidak ada di sana bersamaku," terangnya.


Telah menjalani pemeriksaan dua kali di kantor kepolisian Seoul, Seungri mengaku khawatir akan mendapatkan ketidakadilan dalam hukumannya kelak. 

"Saya khawatir saya tidak akan diadili secara adil, bukankah saya dalam posisi di mana saya tidak bisa mengeluh tentang ketidakadilan atau membuat bantahan?," tambah Seungri.

Untuk soal wanita yang diminta 'A' kepada Seungri, Son Byung Ho menjelaskan bahwa "A" telah meminta Seungri untuk memperkenalkannya kepada seorang wanita yang bisa menemaninya ke Indonesia seolah-olah dia adalah istri atau kekasihnya. Namun pada akhirnya 'A' pergi ke Indonesia dengan Seungri tanpa ada wanita yang menemani mereka.

[Gambas:Video Insertlive] (dia/fik)