Kena Imbas Kasus Jung Joon Young, '2 Days 1 Night' Dihentikan

Jakarta, Insertlive - Status tersangka yang menjerat Jung Joon Young atas kasus video ilegal, berdampak besar pada acara 2 Days 1 Night yang dibintanginya. Meski pihak acara tersebut sudah mendepak Joon Young, program variety show andalan KBS itu harus dihentikan sementara tanpa batas waktu yang pasti.

Kabar ini diketahui melalui pernyataan resmi yang disampaikan KBS pada Jumat (15/3). Dalam pernyataan tersebut, KBS menyatakan melarang seluruh tayangan yang menampilkan wajah Jung Joon Young di program mereka.

Foto: AP/Ahn Young-joon Jung Joon Young

"KBS telah melarang penampilan Jung Joon Young yang sedang diselidiki karena merekam dan menyebarkan rekaman ilegal, dari semua program. Selanjutnya, telah diputuskan bahwa 2 Days 1 Night akan menghentikan siaran dan produksi untuk saat ini," tulis pihak program tersebut dalam bahasa Korea yang dilansir dari Soompi.


Awalnya, 2 Days 1 Night berencana mengedit tayangan yang menampilkan wajah Joon Young. Namun karena hal itu sulit dilakukan, pihak KBS pun berencana merombak ulang konten tampilan mereka.

"Kami meninjau opsi untuk mengedit penyanyi Jung Joon Young dari semua cuplikan dari dua episode yang telah difilmkan. Namun, menyadari beratnya masalah ini, keputusan dibuat untuk mengatur kembali program secara keseluruhan," lanjutnya.

Baca Juga : Permintaan Maaf Jung Jong Young di Kantor Polisi

Penghentian program ini banyak membuat penggemar setianya kecewa. Pasalnya program ini termasuk program dengan rating yang tinggi di Korea Selatan. Bahkan belum lama ini 2 Days 1 Night mendapatkan penghargaan Program of The Year dalam gelaran KBS Entertainment Awards 2018.

KBS secara terbuka juga mengucapkan permintaan maafnya kepada para penggemar setia 2 Days 1 Night yang merasa kecewa. Mereka pun berjanji akan melakukan penyaringan terhadap artis yang akan tampil di program mereka.

Jung Joon Young yang resmi ditetapkan sebagai tersangka penyebaran video mesum juga telah meminta maaf secara terbuka pada Kamis (14/3). Permintaan maaf itu ia sampaikan sebelum menjalani pemeriksaan pihak Kepolisan Seoul atas kasus yang menjeratnya itu.

(dia/fik)