Nasi, Bubur, dan Roti Gandum, Mana yang Lebih Sehat untuk Sarapan?
Terdapat beragam menu sarapan yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Beda daerah, berbeda pula menu sarapan yang dimakan. Mulai dari Padang yang memiliki sarapan khas soto dan lontong sayur hingga Sumedang yang biasa sarapan dengan surabi.
Namun dari sekian banyak menu sarapan, nasi, bubur dan roti gandum menjadi menu yang paling favorit di Indonesia.
Lalu sebenarnya, makanan apa yang lebih sehat untuk dijadikan sebagai menu sarapan? Nasi, bubur atau roti gandum?
Edwin seorang healh coach sekaligus chef mengungkapkan sarapan dengan nasi dan bubur lebih sehat daripada roti gandum.
Pasalnya roti gandum masuk ke dalam makanan olahan meski makanan tersebut terbuat dari gandum.
"Jadi, akui, pahami, dan yakini bahwa roti pada dasarnya adalah junk food. It's highly processed food," kata Edwin melansir detikcom.
"Karena untuk membuatnya menjadi roti, artinya gandum harus dibuat dalam bentuk tepung halus yang lebih cepat meningkatkan gula darah," lanjutnya.
Roti juga dibuat dengan bahan ragi yang bisa meningkatkan risiko asam urat, lemak dan gula yang memicu obesitas hingga malnutrisi.
Namun, jika roti tersebut dibuat dari 100 persen gandum atau whole grain maka baik untuk dikonsumsi.
Sebuah penelitian di Chalmers University of Technology Swedia menyebut memakan roti gandum utuh pada pagi hari bisa membantu menurunkan berat badan.
Chef Edwin juga menyarankan untuk tidak melewatkan menu sarapan sehat seperti sayuran, buah, biji-bijian hingga kacang-kacangan.
(agn/fik)