Kristen Stewart Kecam Ketidaksetaraan Gender di Hollywood
Kristen Stewart Mengecam Ketidaksetaraan Gender di Hollywood / Foto: YouTube NEON
Kristen Stewart melontarkan kritik tajam terhadap ketidaksetaraan gender yang masih terjadi di industri film Hollywood.
Dalam pidatonya di acara Chanel's 2025 Women's Luncheon pada Selasa (4/11), bintang Twilight itu mengaku sangat marah atas minimnya keterlibatan perempuan dalam produksi film besar.
"Sangat menyedihkan jumlah film tahun lalu yang dibuat oleh perempuan. Bisnis kita sedang dalam keadaan darurat, Bung," kata Stewart dengan nada tegas, dikutip dari People.
Stewart yang kini tengah mempromosikan film debut penyutradaraannya, The Chronology of Water, berbicara dengan penuh emosi tentang realitas yang dihadapi pembuat film perempuan di era pasca-Me Too.
Ia menyebut bahwa perjuangan untuk menampilkan karya yang jujur tentang pengalaman perempuan masih sangat berat.
"Rasanya mungkin cerita-cerita yang dibuat oleh dan untuk perempuan akhirnya mendapatkan tempatnya. Tapi sekarang saya bisa membuktikan betapa sengitnya perkelahian di setiap frame. Ketika kontennya terlalu gelap atau terlalu jujur, reaksi yang muncul sering kali berupa rasa jijik dan penolakan," ujarnya.
Bintang yang pernah dinominasikan Oscar lewat perannya di Spencer itu juga menyinggung secara personal kondisi emosionalnya saat memberikan pidato tersebut.
"Saya sedang PMS parah hari ini, tapi justru ini hari yang tepat untuk marah. Saya bisa makan podium ini dengan garpu dan pisau sialan-saya sangat marah," ujarnya lantang, disambut tepuk tangan audiens.
Stewart menyoroti bahwa kemajuan yang sempat dirasakan perempuan dalam industri perfilman kini mengalami kemunduran signifikan.
"Kemunduran dari momen kemajuan kita yang singkat ini sangat menghancurkan. Sangat sedikit film tahun lalu yang dibuat oleh perempuan. Saya tidak berterima kasih kepada model bisnis klub laki-laki yang berpura-pura ingin bergaul dengan kita, padahal mereka menyedot sumber daya kita dan meremehkan perspektif kita," katanya lagi.
Dalam penutup pidatonya, Stewart menegaskan pentingnya tanggung jawab bagi pembuat film perempuan yang telah mendapatkan kesempatan untuk berkarya.
"Kita yang beruntung bisa membuat film punya tanggung jawab terhadap mereka yang akan datang," tutupnya.
Menurut laporan USC Annenberg Inclusion Initiative, hanya 12,1 persen film rilis utama pada tahun 2023 yang disutradarai oleh perempuan.
Sementara studi dari Universitas Negeri San Diego mencatat bahwa perempuan hanya mengisi 24 persen posisi kunci seperti sutradara, penulis, produser, dan sinematografer pada film terlaris tahun 2024.
Dengan pidato penuh emosi dan keberanian, Kristen Stewart kembali menegaskan dirinya bukan hanya sebagai aktris berbakat, tetapi juga suara lantang bagi perjuangan kesetaraan gender di industri hiburan dunia.
(ikh/dia)
Bintang 'Game of Thrones' Kagumi Robert Pattinson dan Kristen Stewart
Rabu, 09 Sep 2020 20:59 WIB
Respons Kerajaan Inggris soal Kristen Stewart Perankan Putri Diana
Jumat, 19 Jun 2020 17:23 WIB
Terpilih Perankan Putri Diana, Kristen Stewart Tuai Pro dan Kontra
Kamis, 18 Jun 2020 18:49 WIB
Kristen Stewart Perankan Putri Diana dalam Film 'Spencer'
Kamis, 18 Jun 2020 15:13 WIB
Aktris Korea Jeon Jong Seo Bakal Adu Akting dengan Henry Cavill di Film 'Highlander'
Jumat, 07 Nov 2025 15:45 WIB
Jennifer Lawrence Soal Adegan Intim Bareng Robert Pattinson: Dia Nggak Mesum
Kamis, 06 Nov 2025 22:50 WIB
Produser Hollywood Divonis 146 Tahun Penjara Usai Bunuh Model dengan Obat Bius
Jumat, 31 Oct 2025 11:30 WIBTERKAIT