Home Film & Musik Berita Film dan Musik

Alasan Quentin Tarantino Percaya David Fincher Sutradarai Sekuel "Once Upon A Time In Hollywood"

Insertlive | Insertlive
Senin, 18 Aug 2025 14:30 WIB
Alasan Quentin Tarantino Percaya David Fincher Sutradarai Sekuel "Once Upon A Time In Hollywood"
Jakarta, Insertlive -

Quentin Tarantino akhirnya buka suara soal alasan dirinya mempercayakan kursi sutradara sekuel Once Upon A Time In Hollywood kepada David Fincher.

Padahal, film yang bertajuk The Adventures of Cliff Booth itu masih berangkat dari naskah asli yang ditulis Tarantino sendiri.

Film baru tersebut melanjutkan kisah Once Upon A Time In Hollywood (2019) yang bercerita tentang aktor Rick Dalton (Leonardo DiCaprio) dan pemeran penggantinya, Cliff Booth (Brad Pitt), yang berjuang meniti karier di tengah suasana Hollywood tahun 1969 dan bayang-bayang tragedi pembunuhan Sharon Tate.


Lewat podcast The Church of Tarantino, sang sutradara legendaris mengungkap alasan ia rela melepas kesempatan menyutradarai karya lanjutan tersebut.

"Saya rasa saya dan David Fincher adalah dua sutradara terbaik," ujar Tarantino.

"Jadi, gagasan bahwa David Fincher benar-benar ingin mengadaptasi karya saya, bagi saya, menunjukkan tingkat keseriusan terhadap karya saya yang menurut saya perlu dipertimbangkan," sambungnya.

Brad Pitt dipastikan kembali memerankan Cliff Booth dalam sekuel ini. Ia juga akan beradu akting dengan Carla Gugino, Yahya Abdul-Mateen II, Elizabeth Debicki, dan Scott Caan. Film ini dijadwalkan tayang di Netflix, meski tanggal rilisnya belum diumumkan.

Sebelumnya, Brad Pitt juga sempat menjelaskan mengapa Tarantino tidak turun langsung sebagai sutradara.

"Ini adalah sesuatu yang ditulis Quentin Tarantino. Ini adalah sebuah episode, bukan sekuel, dari karakter dari Once Upon A Time. Dia tidak ingin menyutradarainya saat itu, jadi teman kami, David Fincher, yang menggantikannya," ungkap Pitt pada Juni lalu.

Film Once Upon A Time In Hollywood sebelumnya meraih kesuksesan besar dengan pendapatan box office mencapai 329,4 juta dolar AS dan menjadi film terlaris kedua Tarantino setelah Django Unchained (2012).

Film itu juga menuai banyak pujian kritikus, bahkan disebut sebagai karya Tarantino paling memuaskan dalam beberapa dekade.

(ikh/ikh)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK