Tanggapan Pongki Barata Soal Opini Musik Rock Tak Laku Lagi di Era Sekarang

Pongki Barata merupakan salah satu musisi ternama Indonesia yang sudah melahirkan banyak sekali lagu hits.

Nama pria kelahiran Pontianak ini tenar di dunia musik bersama band Jikustik dan The Dance Company.

Sudah menjelajah dunia musik tanah air selama 28 tahun, tak membuat Pongki puas dan ingin berhenti berkarya.

Belum lama ini, Pongki merilis sebuah lagu solo berjudul Orang Penting dan mengusung genre musik rock.

Tak sendirian, Pongki mengajak kolaborasi sejumlah musisi seperti Ronie Athana, Tony Soekamti, hingga Eet Sjahranie.

Siapa sangka, lagu Orang Penting milik Pongki tersebut rupanya menuai komentar tak sedap dari sebagian pengguna media sosial.

Salah satu komentar yang cukup jadi sorotan adalah soal penilaian bahwa musik rock sudah tidak laku lagi di pasaran.

Bahkan, pengguna media sosial tersebut menyatakan video klip lagu Pongki 'Orang Penting' hanya akan ditonton sebanyak 5 ribu orang paling maksimal dalam kurun waktu setahun.

"Maksimal yang nonton 5 ribu dalam setahun ini.. ..genre kayak gini udah nggak laku," komentar pengguna YouTube @cu***66.

Sayangnya, opini tersebut tidak terbukti tepat lantaran video klip 'Orang Penting' sudah ditonton 43 ribu orang dalam waktu sebulan di YouTube.

Dalam siaran langsung secara eksklusif bersama Insertlive, Pongki memberikan tanggapan mengenai kehebohan lagunya.

Sebagai musisi, Pongki sebetulnya sudah merasa terbiasa dengan beragam komentar yang positif maupun negatif ketika merilis sebuah karya.

"Kalau saya sih selama tiap tahun berkarya itu yang namanya hujatan datang dalam berbagai bentuk ya, jadi udah terbiasa. Tapi memang zaman sekarang ketika zamannya media sosial, ketika itu ditulis dan kita baca setiap hari, orang lain juga ikut baca, memang rasanya agak ganjal gimana gitu, tapi ya udah, memang itu bentuk komentar orang zaman sekarang ya," ungkap Pongki kepada Insertlive, Jmat (22/3).

"Jadi di situ ditulis, salah satu yang saya ingat, bahwa genre musik yang saya mainkan itu nggak akan bisa laku, itu hal-hal yang mungkin dibilang meremehkan ya meremehkan, cuman memang saya harus menanggapinya tetap dingin ya," sambungnya.

Namun, dari sudut pandang lain, Pongki merasa bahwa sebetulnya komentar seperti mungkin muncul lantaran dirinya memang lebih terkenal sebagai musisi pop.

"Ada hal yang membuat saya rela ketika mereka berkata seperti itu, karena memang saya aslinya bukan di genre itu (rock), saya mainnya pop, jadi genre yang saya mainkan di lagu 'Orang Penting' itu rock, jadi mungkin ada keraguan juga dari mereka," kata Pongki.

Pongki juga merasa tak bisa mengontrol orang-orang untuk berkomentar apapun. Ia hanya menyayangkan maraknya mental perundung yang kini jadi seperti dinormalisasi oleh sebagian pengguna media sosial.

"Saya rasa komentar seperti itu boleh-boleh saja, cuman saya hanya menyayangkan adalah kenapa sih kita harus bully orang di media sosial, kenapa sih harus begitu, mentalnya itu yang aku sayangkan, kalau orang nggak suka musik saya sih nggak ada masalah sebenarnya," ujar Pongki.

"Tapi kenapa sih kita ingin meremehkan orang di ranah umum, tapi ya nggak apa-apalah, namanya juga media sosial, jangan terlalu dibawa hati, dan saya malah bersyukur, dengan dia komentar begitu malah ramai banget jadinya," tutupnya.