Home Film & Musik Berita Film dan Musik
Laporan dari Thailand

4 Trainee dari Berbagai Negara Cerita Pengalaman di Balik CHUANG ASIA: THAILAND

ARM | Insertlive
Sabtu, 23 Mar 2024 11:30 WIB
4 Trainee dari Berbagai Negara Cerita Pengalaman di Balik CHUANG ASIA: THAILAND (Foto: Arman Maulana Azis)
Jakarta, Insertlive -

Sebanyak 70 gadis dari berbagai negara di belahan dunia berkumpul di Bangkok, Thailand, untuk mewujudkan mimpi mereka menjadi girl group Internasional lewat ajang survival idol CHUANG ASIA THAILAND.

Tentu banyak cerita dan pengalaman menarik yang dirasakan oleh para trainee saat menjalani masa-masa pelatihan untuk tampil di atas panggung dan memperebutkan posisi debut.

Secara eksklusif kepada InsertLive, Tegan yang berasal dari Hawaii, Didi dari China, Elyn dari Malaysia, dan Yean dari Thailand, mengungkapkan suka dan duka selama mengikuti acara CHUANG ASIA: THAILAND.


Bagaimana cerita keempat trainee tersebut? Apakah sisi lain yang baru mereka ungkapkan? Simak wawancaranya berikut ini.

Tegan: Halo semuanya, aku Tegan dari Hawaii. Aku sangat senang bisa bersama kamu hari ini

Didi: Halo semuanya, aku Didi, aku dari China

Elyn: Halo semuanya, apa kabar semua? Namaku Elyn dan aku dari Malaysia

Yean: Halo semuanya, aku Yean dari Thailand

Trainee CHUANG ASIA, Tegan, Didi, Elyn, Yean/ Foto: Arman Maulana Azis

Bagaimana perasaan kalian saat pertama kali berhasil lolos menjadi trainee dan berpartisipasi dalam acara CHUANG ASIA THAILAND?

Tegan: Ketika aku pertama kali tahu tentang kesempatan ini, aku sangat bersemangat karena datang dari pulau kecil. Aku merasa di pulauku, kami tidak memiliki banyak kesempatan. Jadi aku sangat senang bisa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi di sini.

Didi: Aku juga sangat senang dan ini adalah kesempatan bagus belajar banyak di usiaku yang masih muda. Jadi aku langsung datang ke Thailand.

Elyn: Buat aku juga hampir sama seperti Tegan. Tidak banyak kesempatan jadi idol di Malaysia. Jadi aku ikut adisi CHUANG ASIA Thailand. Aku juga sangat beruntung karena bisa memiliki kesempatan untuk berada di sini. Jadi aku akan berusaha keras, terima kasih.

Yean: Aku sangat bersemangat di CHUANG ASIA Thailand karena di Thailand tidak terlalu banyak acara survival, jadi aku sangat senang sekali dan bersemangat bergabung di CHUANG ASIA Thailand.

Trainee CHUANG ASIA, Tegan/ Foto: Arman Maulana Azis

Apa yang membuat kalian para trainee jauh-jauh meninggalkan negara kelahiran dan datang ke Thailand untuk mengikuti acara CHUANG ASIA THAILAND?

Tegan: Aku tertarik bergabung ke acara ini karena aku sangat suka menunjukkan musik kepada orang dan tampil, juga membuat banyak penonton merasa senang.

Didi: Aku pikir ini adalah kesempatan yang sangat keren, seperti berada di Thailand dan itu adalah negara baru, itu alasannya. Aku pikir belajar dengan semua teman-teman sangat menyenangkan. Dan harapan setelah meninggalkan acara ini, aku rasa hanya untuk meningkatkan keterampilanku dan mencoba untuk menemukan hal-hal yang aku sukai.

Elyn: Aku datang ke CHUANG ASIA untuk keluar dari zona nyamanku karena aku adalah seorang influencer di Malaysia. Tapi ada banyak hal yang ingin aku jelajahi dan pelajari. Itulah alasanku aku datang ke Thailand dan ikut CHUANG ASIA THAILAND. Aku juga bertemu banyak teman dan banyak belajar. Aku sebenarnya tidak menetapkan harapan yang tinggi karena aku hanya ingin melihat apa yang bisa aku lakukan dan semoga sepanjang perjalanannya aku bisa mewujudkan mimpiku.

Yean: Aku ikut CHUANG ASIA Thailand karena itu seperti sebuah rantai untuk mengikuti impianku. Setiap gadis yang datang ke CHUANG ASIA, semuanya memiliki mimpi dan ingin mengejar mimpi kita. Jadi itulah alasannya aku berada di sini. Setelah pertunjukan aku lebih merasa percaya diri karena aku melihat banyak penonton, banyak teman menyukai penampilanku, jadi aku sangat senang.

Trainee CHUANG ASIA, Didi/ Foto: Arman Maulana Azis

Penampilan apa yang menurut kalian sangat sulit tapi berhasil dengan baik dan kalian merasa sangat puas?

Tegan: Bagiku yang tersulit dan penampilanku yang terbaik adalah di tahap kedua di mana aku berjuang keras. Itu sangat sulit karena aku bukan penari yang terbaik, tapi aku benar-benar fokus pada keterampilan menariku. Itu sangat sulit, aku merasa diriku mendorong terlalu keras hingga itu menjadi penampilan terbaiku.

Elyn: Tegan kamu melakukannya dengan sangat baik.

Tegan: Terima kasih.

Elyn: Tegan kamu seperti bersinar di atas panggung.

Tegan: terima kasih, aku bersenang-senang.

Didi: Buatku juga tahap kedua karena aku tampil dengan gaya baru. Aku awalnya suka menari sesuatu yang imut dan manis, tapi aku mengubahnya menjadi tarian yang keren dan seksi. Dan itu juga hal yang paling sulit karena kami hanya memiliki waktu yang singkat untuk berlatih. Itu adalah tarian yang sangat sulit dan aku benar-benar bangga pada diri sendiri. Aku pikir aku melakukannya dengan sangat baik. Aku juga berpikir telah banyak peningkatan selama pertunjukan. Aku sangat senang.

Elyn: Kalian harus menantikan penampilan menarinya, Didi yang berbeda. Keren dan seksi.

Elyn: Buat aku juga tahap kedua. Sejujurnya aku pikir semua tahapanku karena aku bukan penari atau penyanyi tapi aku bersedia datang ke sini untuk belajar dan belajar banyak. Dan aku sangat bangga dengan diriku karena aku merasa aku telah melakukan penampilan yang sangat bagus untuk semua orang dan aku bersinar di atas panggung, dan merasa sangat menyenangkan, aku pikir itu.

Yean: Bagi aku adalah battle karena aku bertarung vokal dan aku hanya memiliki satu jam buat berlatih. Dan aku belum pernah mendengarkan Golden Hour sebelumnya. Dan oh aku sangat stres dan terpaku karena selama 14 tahun menyanyi di atas panggung aku selalu percaya diri, tapi itu pertama kalinya di atas panggung aku merasa huah.

Didi: Tapi kamu tampil dengan baik.

Yean: Terima kasih.

Didi: jika itu kita, kurasa akan mati ya.

Elyn: Sangat bagus.

Yean: Terima kasih.

Trainee CHUANG ASIA, Tegan, Didi, Elyn, Yean/ Foto: Arman Maulana Azis

Bagaimana cara kalian para trainee melepaskan rasa stres saat menghadapi tantangan di CHUANG ASIA THAILAND?

Tegan: Aku pikir aku mengelola stres dengan melakukan banyak meditasi di sini, di Thailand. Dan aku melakukan banyak jurnal, aku merasa ingin merenungkan apapun yang terjadi di CHUANG sangat membantu pikiranku melewati stres.

Didi: Saya melepaskan stres dengan tidur, ya karena ketika aku tidur aku tidak berpikir. Jadi di mana pun seperti saat latihan, bahkan untuk lima menit aku akan (tidur). Dan itu melegakan. Aku juga suka merajut, aku sangat suka merajut. Jadi buat aku ketika orang tidak tahu bagaimana cara melakukannya, mereka pikir aku sangat stres, stres saat melihatnya. Tapi buat aku sebenarnya sangat memuaskan ya.

Elyn: Bagi aku, aku rasa itu adalah teman-teman di sekitarku. begitulah cara kami saling memberikan dukungan. Bagaimana kamu tahu menyemangati satu sama lain, bahwa kita harus tetap kuat, kita bisa melewati ini bersama, kita bisa melakukannya. Dan aku pikir itu sangat membantuku melepaskan stres dan aku hanya berpikir bahwa aku baik-baik saja. Aku hanya perlu bekerja keras dan pada akhirnya semuanya akan menjadi baik. Semuanya akan keluar dengan baik dan semoga aku bisa mencapai mimpiku.

Yean: Buat aku, ketika aku merasa stres aku berbicara juga dengan teman. Karena di sini aku memiliki banyak teman dan aku bicara dengan teman-teman dan berbagi sesuatu, makan bersama, makan adalah terbaik.

Didi: Makan adalah yang terbaik juga ya.

Trainee CHUANG ASIA, Yean/ Foto: Arman Maulana Azis

Apa pelajaran yang kalian dapatkan dan pengalaman apa yang bisa kalian petik untuk karier masa depan setelah mengikuti CHUANG ASIA THAILAND?

Tegan: Kalau aku berencana untuk meningkatkan kemampuan menari, juga menari sambil bernyanyi karena itu sangat berbeda. Saat kamu bernyanyi dan menari suaramu berubah. Jadi aku menyadari hal itu adalah sesuatu yang harus aku fokuskan saat aku berada di sini.

Didi: Aku merasa aku ingin menampilkan yang terbaik dan bekerja keras dalam setiap tahap kemudian belajar banyak gaya menari. Aku merasa tempat ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk melakukan kesalahan. Meskipun kamu memilih jenis tarian yang salah atau apapun, itu tidak apa-apa, kamu akan menjadi lebih baik setelahnya. Saat kamu keluar dan kamu bisa menemukan gaya kamu sendiri. Jadi aku merasa aku hanya ingin mencoba berbagai jenis tahapan, aku berharap bisa melakukannya. Kami semua bisa melakukannya ya.

Elyn: Buat aku, berada di sini membuat aku lebih fokus kepada keterampilan, semoga bisa belajar lebih banyak dari dari teman-teman di sekitarku karena mereka sangat berbakat. Juga karena aku ingin menjelajahi lebih banyak hal yang bisa aku lakukan, gaya yang berbeda mungkin. Aku ingin bisa berdiri dengan percaya diri di atas panggung dan menunjukkan apa yang bisa aku lakukan. Dan memberi tahu mereka aku juga bisa melakukannya.

Yean: Aku ingin meningkatkan diriku karena aku pikir aku memiliki sesuatu yang tidak bisa aku lakukan. Tapi ketika ikut acara ini aku akan melakukannya.

Didi: Aku pikir hal itu membuat semua orang yang ada di sini berani, seperti melakukan banyak hal berbeda meskipun itu bukan hal terbaik yang kamu bisa.

Tegan: Kita semua seperti melakukan hal-hal untuk keluar dari zona nyaman yang berarti bagus.

Trainee CHUANG ASIA, Elyn/ Foto: Arman Maulana Azis

Bagaimana hubungan kamu dengan trainee yang lain selama di CHUANG ASIA THAILAND?

Tegan: Aku pikir memiliki persahabatan ini sebenarnya salah satu bagian favoritku di CHUANG ASIA. Aku tidak menyangka bisa bergaul dengan banyak gadis sekaligus. Setelah dua bulan, 70 gadis tidak terasa banyak karena seberapa dekatnya kami, seperti keluarga, masuk ke satu ruangan ada sekelompok orang, di dalam kamar mandi ada percakapan lain. Itu sangat menyenangkan.

Didi: Aku juga tidak menyangka bahwa kita akan memiliki teman baik dan berteman satu sama lain. Aku awalnya mengira semua orang akan saling bersaing satu sama lain dan akan jadi menakutkan. Tapi ketika aku datang ke sini, seperti semua gadis muda, saudara perempuan, yang hanya ingin mencapai mimpi dan mencoba bekerja keras di sini. Jadi sepertinya kita semua benar-benar rukun meskipun berasal dari negara berbeda tapi kami masih seperti keluarga besar.

Elyn: Bagi aku, sebelum aku datang ke CHUANG ASIA THAILAND, aku pikir itu akan menjadi kompetisi yang sangat serius. Seperti semua orang akan saling menarik rambut satu sama lain. Tapi kemudian aku rasa ini seperti berkemah, kita semua berjuang menuju mimpi yang sama, kita semua suka bekerja sama untuk meningkatkan kemampuan diri sendiri, kita semua saling memberikan dukungan dan aku merasa ini benar-benar sebuah ruang yang sangat positif dan aman. Dan aku juga introvert sebelum datang ke CHUANG ASIA, tapi setelah datang aku membuat banyak pertemanan dan merasa lebih ekstrovert sekarang. Meskipun berasal dari kamar berbeda, kami pergi ke kamar ini, ke kamar ini, untuk menemukan teman baru. Semua orang berkelompok, kita makan bersama, kita tidur bersama, kita ke kamar mandi bersama, jadi ya, itu sangat membahagiakan.

Yean: Aku senang ketika tinggal di sini karena aku bertemu banyak teman baik dan menemukan banyak teman baik. Aku bertukar kebudayaan, bertukar bahasa, aku belajar bahasa China, orang China belajar bahasa Thailand, Hawaii, Jepang, bertukar budaya dan bertukar bahasa sangat menyenangkan buat aku.

Trainee CHUANG ASIA, Tegan, Didi, Elyn, Yean/ Foto: Arman Maulana Azis

Siapa orang yang menjadi panutan dalam hidup kalian?

Tegan: Buat aku, panutanku bisa aku katakan adalah ayahku. Aku pikir dia telah bekerja sangat keras dalam hidupnya dan aku melihatnya saat tumbuh dewasa Jadi aku ingin seperti dia yang memiliki etos kerja yang kuat, dia setiap pagi bangun jam 4 pagi dan melewatinya sepanjang hari lalu selalu tidur lebih awal. Dia adalah apa yang aku harapkan untuk bagaimana cara aku bekerja dan cara aku menghadapi tantangan dalam hidup.

Didi: Aku akan mengatakan, jika Tegan adalah ayah, aku akan mengatakan dia adalah ibuku, dia sangat kuat. Dia adalah wanita paling kuat karena aku punya dua saudara perempuan dan dia pandai menjadi seorang ibu, juga ayahku, tapi seperti yang aku katakan, maaf ayah, ibuku, dia memberi kita begitu banyak cinta. Kami bahkan seperti saudara perempuan.

Elyn: Kalau aku, jika harus memilih siapa yang menjadi panutan aku tidak bisa memilih satu sekarang. karena aku belajar banyak hal dari orang-orang di sekitarku, tidak hanya spesifik dari orang tertentu yang aku kagumi. Aku suka mengagumi orang-orang bahkan dari aspek berbeda. Mungkin seperti bernyanyi aku melihat IU, untuk menari aku melihat kepada para penari yang luar biasa. Begitu banyak yang bisa aku pelajari dari semua orang. Jadi aku tidak bisa memikirkan orang yang spesifik.

Yean: Buat aku, aku memiliki banyak panutan, tapi idol favoritku adalah IU, aku sangat suka IU. IU fans. Karena dia sangat imut dan dia memiliki suara yang bagus, suara yang manis, dan dia sangat bagus, bisa menulis lagu, edit lagu, membuat lagu, dia sangat kuat ya.

Elyn: Dan karena kita membicarakan IU sekarang, dia menjaga penggemarnya. Dia menyiapkan bantal untuk duduk untuk penggemarnya. Aku ingin seperti dia.

Yean: Aku juga, aku sangat menyukainya.

Tegan & Didi: Keluarga, kami sayang ibu dan ayah.

Elyn & Yean: IU, dan keluarga juga.

Apakah ada kata-kata yang ingin kalian sampaikan untuk penggemar, terutama untuk penggemar di Indonesia?

Tegan: Untuk penggemarku aku benar-benar ingin mengucapkan terima kasih banyak untuk dukungannya. Dan aku benar-benar tidak percaya memiliki penggemar di Indonesia dan tempat lainnya. Tapi aku sangat menghargainya karena aku bekerja sangat keras dan aku ingin memastikan bahwa dukungan suara kamu tidak sia-sia.

Didi: Terima kasih untuk setiap penggemar di seluruh dunia dan Indonesia juga. Aku merasa sangat beruntung mendapatkan dukungan dari kalian, dan cinta kalian. Kemudian itu membuat setiap tahapan menjadi lebih baik, dan membuat setiap latihan menjadi lebih mudah karena aku tahu kalian mendukungku dan aku bisa lebih percaya pada diri dan lebih mantap. Jadi terima kasih banyak.

Elyn: Apa kabar kawan-kawan Indonesia? Terima kasih banyak untuk dukungannya. Aku berharap suatu hari nanti bisa datang ke Indonesia untuk bertemu kalian. Jadi terus lanjutkan memberikanku dukungan di perjalanan ini. Sayang-sayang kamu, aku cinta kamu, terima kasih.

Yean: Halo penggemar Indonesia, terima kasih sudah mendukungku dan vote buat aku. Aku sangat senang bisa kenal dengan kalian dan aku berharap sesuatu saat kita bisa bertemu. Aku ingin bulang terima kasih, terima kasih banyak karena jika aku tidak memiliki kalian, yang membantuku tetap berada di sini. Jadi terima kasih banyak. Aku cinta kamu.

Tegan, Didi, Elyn, Yean: Terima Kasih, dadah.

Saksikan video wawancaranya di bawah ini.

(arm/arm)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK